Menu

Mode Gelap
Puluhan Tim Sepak Bola Antusias Ikuti Turnamen Solidaritas Cup U-13 Polda Sumut Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Perampasan Lahan di Belawan KBPP Polri dan PP Polri Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Tersangka Oknum PNS? Polres Sergai Berhasil Ungkap Penipuan Bekerja di PTPN III Kebun Tanah Raja M4il Hsb Sukses Buat Simalungun Daerah Bebas Judi Togel Hingga Kini Tak Tersentuh Hukum

Tak Berkategori · 15 Mei 2021 04:30 WIB · waktu baca : ·

Kalang Kabut Serangan Gaza, Amerika Tarik Personil Militer dari Israel


 Kalang Kabut Serangan Gaza, Amerika Tarik Personil Militer dari Israel Perbesar


Amerika, NET24JAM.ID – Dikarenakan tingkat keamanan di Israel semakin tidak stabil, Amerika Serikat (AS) memanggil sejumlah warganya pulang. Tidak hanya itu, Negara tersebut juga menarik 120 personilnya dari Tel Aviv pada Kamis (13/5/2021) lalu.

Ditengah eskalasi serangan kelompok pejuang Hamas dari Jalur Gaza Palestina yang menyasar ke sejumlah wilayah di Israel. Membuat kondisi keamanan di Israel kian parah. 

Departemen Pertahanan AS memerintahkan agar ratusan personil militernya itu diterbangkan kembali ke Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman.

Keberadaan personil militer AS di Tel Aviv, direncanakan untuk melakukan latihan tentara gabungan dengan Israel. Tentara AS itu, baru tiba di Israel, pada Kamis (13/5/2021) waktu setempat, dan berencana mendarat di Bandara Ben Gurion, di Tel Aviv.

Baca Juga:  Penyerahan Naskah dan Pemukulan Gong, Tandai Pembukaan TMMD 112 Kodim 0207/Sml

Namun, rencana pendaratan itu dialihkan ke Bandara Ramon karena bandar udara utama yang berada di Israel, menjadi salah satu wilayah sasaran serangan paling masif roket-roket pejuang Hamas dari Gaza.

Akan tetapi, pendaratan personil militer paman sam tersebut di Bandara Ramon yang berada di wilayah selatan perbatasan antara Israel, dan Yordania, itu pun tak luput dari hantaman roket-roket pejuang Brigade al-Qassam dari Gaza.

Serangan-serangan roket ke wilayah Israel tersebut membuat AS memutuskan cepat menerbangkan kembali personilnya ke zona aman. AS mengangkut personilnya ke Benua Eropa, pada saat itu juga dengan pesawat militer C-17.

Baca Juga:  Tolak Berikan Rekam Medis, Praktek Umum dr Kristine RM Nahampun MM Disoalkan

“Kekerasan yang terus berlanjut dan kurangnya pilihan menggunakan perjalanan udara komersial, memberikan alasan untuk pergi dengan transportasi militer,” bunyi pernyataan Kemhan AS dikutip the Independent, Jumat (14/5/2021).

Selain menarik kembali personil militernya dari zona perang Israel-Palestina, AS pun memastikan pembatalan sejumlah penerbangan maskapai sipilnya ke wilayah tersebut. 

Dilaporkan, maskapai United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines membatalkan seluruh perbangan sipil dari AS menuju Tel Aviv Israel.

Sementara itu, eskalasi saling serang antara Tentara Pertahanan Israel (IDF), dan kelompok pejuang Hamas, Brigade al-Qassam masih terus berlanjut. Times of Israel melaporkan, sejak Rabu (12/5), dan Kamis (13/5) waktu setempat, kelompok Hamas sudah menerbangkan sebanyak 1.750 roket untuk menyerang ke hampir seluruh wilayah Israel.

Baca Juga:  Polres Pakpak Bharat Gelar Personil, Dalam Pengamanan Lalin Sholat ID 1442 H

Sebanyak 300 serangan roket, dikatakan dicegat Iron Dome, sistem pertahanan serangan udara Israel. Serangan roket paling masif, berada di Tel Aviv, dan kota-kota berpenduduk lainnya.

Akibat serangan-serangan roket Hamas tersebut, Haaretz melaporkan, tujuh warga Israel tewas. Sedangkan serangan udara IDF ke wilayah Jalur Gaza, menelan korban jiwa sebanyak 103 orang, termasuk 27 anak-anak, balita, dan sekitar 580 warga Gaza lainnya mengalami luka-luka akibat bom-bom dari serangan udara. 

(Red/WE Online)

badge-check

Penulis

Tak Berkategori · 15 Mei 2021 04:30 WIB · waktu baca : ·

Kalang Kabut Serangan Gaza, Amerika Tarik Personil Militer dari Israel


 Kalang Kabut Serangan Gaza, Amerika Tarik Personil Militer dari Israel Perbesar


Amerika, NET24JAM.ID – Dikarenakan tingkat keamanan di Israel semakin tidak stabil, Amerika Serikat (AS) memanggil sejumlah warganya pulang. Tidak hanya itu, Negara tersebut juga menarik 120 personilnya dari Tel Aviv pada Kamis (13/5/2021) lalu.

Ditengah eskalasi serangan kelompok pejuang Hamas dari Jalur Gaza Palestina yang menyasar ke sejumlah wilayah di Israel. Membuat kondisi keamanan di Israel kian parah. 

Departemen Pertahanan AS memerintahkan agar ratusan personil militernya itu diterbangkan kembali ke Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman.

Keberadaan personil militer AS di Tel Aviv, direncanakan untuk melakukan latihan tentara gabungan dengan Israel. Tentara AS itu, baru tiba di Israel, pada Kamis (13/5/2021) waktu setempat, dan berencana mendarat di Bandara Ben Gurion, di Tel Aviv.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta Daerah Pantau Parameter Penanganan Pandemi Secara Berkala

Namun, rencana pendaratan itu dialihkan ke Bandara Ramon karena bandar udara utama yang berada di Israel, menjadi salah satu wilayah sasaran serangan paling masif roket-roket pejuang Hamas dari Gaza.

Akan tetapi, pendaratan personil militer paman sam tersebut di Bandara Ramon yang berada di wilayah selatan perbatasan antara Israel, dan Yordania, itu pun tak luput dari hantaman roket-roket pejuang Brigade al-Qassam dari Gaza.

Serangan-serangan roket ke wilayah Israel tersebut membuat AS memutuskan cepat menerbangkan kembali personilnya ke zona aman. AS mengangkut personilnya ke Benua Eropa, pada saat itu juga dengan pesawat militer C-17.

Baca Juga:  Plt Wali Kota Tanjung Balai Hadiri Pembinaan Mental dan Spiritual ASN

“Kekerasan yang terus berlanjut dan kurangnya pilihan menggunakan perjalanan udara komersial, memberikan alasan untuk pergi dengan transportasi militer,” bunyi pernyataan Kemhan AS dikutip the Independent, Jumat (14/5/2021).

Selain menarik kembali personil militernya dari zona perang Israel-Palestina, AS pun memastikan pembatalan sejumlah penerbangan maskapai sipilnya ke wilayah tersebut. 

Dilaporkan, maskapai United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines membatalkan seluruh perbangan sipil dari AS menuju Tel Aviv Israel.

Sementara itu, eskalasi saling serang antara Tentara Pertahanan Israel (IDF), dan kelompok pejuang Hamas, Brigade al-Qassam masih terus berlanjut. Times of Israel melaporkan, sejak Rabu (12/5), dan Kamis (13/5) waktu setempat, kelompok Hamas sudah menerbangkan sebanyak 1.750 roket untuk menyerang ke hampir seluruh wilayah Israel.

Baca Juga:  Polres Pakpak Bharat Gelar Personil, Dalam Pengamanan Lalin Sholat ID 1442 H

Sebanyak 300 serangan roket, dikatakan dicegat Iron Dome, sistem pertahanan serangan udara Israel. Serangan roket paling masif, berada di Tel Aviv, dan kota-kota berpenduduk lainnya.

Akibat serangan-serangan roket Hamas tersebut, Haaretz melaporkan, tujuh warga Israel tewas. Sedangkan serangan udara IDF ke wilayah Jalur Gaza, menelan korban jiwa sebanyak 103 orang, termasuk 27 anak-anak, balita, dan sekitar 580 warga Gaza lainnya mengalami luka-luka akibat bom-bom dari serangan udara. 

(Red/WE Online)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paskas Ajak Masyarakat Kota Tebing Tinggi Untuk Bersedekah

27 November 2023 - 20:03 WIB

BNN Pinjam Pakai Gedung TC Sosial Untuk Tempat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba

5 Oktober 2023 - 11:25 WIB

Cabuli Anak Dibawah Umur Warga Naga Kesiangan Di Jemput Polisi Tebing Tinggi

5 Oktober 2023 - 10:24 WIB

Bahas Sukseskan Pemilu Forkopimda Gelar Rakor Bersama Forkopimcam Bandar Huluan

18 September 2023 - 21:01 WIB

Bupati Buka Talk Show Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Kerukunan di Kabupaten Labuhanbatu

14 September 2023 - 09:17 WIB

Malam Perpisahan Sahabat BNN Berlangsung Khidmat

14 September 2023 - 09:09 WIB

Trending di Berita Daerah