foto (Istimewa).
Jakarta, NET24JAM.ID – Soal utang merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh Indonesia.
Indonesia dikenal sebagai negara yang hingga saat ini belum bisa membebaskan dirinya dari belenggu utang.
Justru, utang luar Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Utang luar negeri tersebut berasal dari beberapa negara. Salah satunya China.
China bisa jadi adalah negara yang paling sering dikaitkan dengan masalah utang Indonesia.
Tak mengherankan jika kemudian publik dibuat heboh saat tersiar kabar bahwa China akan meminta Kalimantan sebagai jaminan utang Indonesia.
Beberapa waktu lalu, beredar foto tangkapan layar artikel berjudul ‘China Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Utang’ di media sosial Facebook.
Sebagaimana diketahui, utang Indonesia ke China memang mengalami peningkatan selama periode 2011 hingga akhir April 2021.
Menukil data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total utang luar negeri Indonesia ke China pada 2011 lalu sebesar US$3,7 miliar.
Kini, per April 2021, utang Indonesia ke China mencapai US$21,44 miliar atau sekitar Rp310 triliun.
Artinya, dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun, utang Indonesia ke China naik 479,45 persen.
Namun, beredar informasi di Facebook yang berasal dari sebuah foto tangkapan layar, memberitakan China meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang Indonesia.
Berdasarkan penelusuran tim Jabar Saber Hoaks, judul artikel dalam foto tangkapan layar itu telah diedit.
Judul asli artikel itu adalah ‘Fakta Sebenarnya Kabar China Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Utang’ yang dimuat di situs salatigaterkini.pikiran-rakyat.com pada 15 Juli 2021.
Artikel tersebut berisi klarifikasi soal hoaks yang beredar di Youtube, yang menyebutkan Kalimantan terancam dijadikan jaminan utang ke China.
Kesimpulannya, kabar ihwal China meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang Indonesia adalah tidak benar alias hoaks.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)