Medan, NET24JAM.ID – Tragis seorang pria tanpa identitas diri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari fly over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan pada Minggu (19/9/2021).
Kejadian tersebut disaat Kota Medan dilanda hujan yang cukup deras dan membuat warga ingin menyaksikan kejadian sehingga terjadi kemacetan di sekitar tempat kejadian.
Dari kejadian tersebut, Plt Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi upaya bunuh diri seorang pria yang tidak memiliki identitas diri di Fly Over Amplas Medan.
Bersama tim Inafis Polrestabes Medan melakukan penyidikan Identifikasi terhadap korban di tempat kejadian tepatnya di persimpangan Amplas.
Menurut keterangan sebagian warga tidak ada yang mengenali korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
Menurut keterangan warga korban melompat dari fly over dan membentur aspal dan keadaan korban sudah tidak bernyawa keadaan dari anggota tubuh bagian telinga mengeluarkan darah.
Neneng menambahkan, menurut keterangan saksi mata warga sempat meneriaki korban sebelum melompat, namun korban tetap saja melompat.
Dalam kejadian tersebut pihak Kepolisian meminta keterangan dari beberapa masyarakat dan dan saksi mata, ucap Neneng.
Selanjutnya Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Medika Sembari guna penyidikan lebih lanjut dan sembari menunggu pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya.
Medan, NET24JAM.ID – Tragis seorang pria tanpa identitas diri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari fly over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan pada Minggu (19/9/2021).
Kejadian tersebut disaat Kota Medan dilanda hujan yang cukup deras dan membuat warga ingin menyaksikan kejadian sehingga terjadi kemacetan di sekitar tempat kejadian.
Dari kejadian tersebut, Plt Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi upaya bunuh diri seorang pria yang tidak memiliki identitas diri di Fly Over Amplas Medan.
Bersama tim Inafis Polrestabes Medan melakukan penyidikan Identifikasi terhadap korban di tempat kejadian tepatnya di persimpangan Amplas.
Menurut keterangan sebagian warga tidak ada yang mengenali korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
Menurut keterangan warga korban melompat dari fly over dan membentur aspal dan keadaan korban sudah tidak bernyawa keadaan dari anggota tubuh bagian telinga mengeluarkan darah.
Neneng menambahkan, menurut keterangan saksi mata warga sempat meneriaki korban sebelum melompat, namun korban tetap saja melompat.
Dalam kejadian tersebut pihak Kepolisian meminta keterangan dari beberapa masyarakat dan dan saksi mata, ucap Neneng.
Selanjutnya Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Medika Sembari guna penyidikan lebih lanjut dan sembari menunggu pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya.