Belawan, NET24JAM.ID – Pembangunan Port Of Belawan Gate 3 yang didirikan PT Pelindo I (Persero) yang menggunakan anggaran miliaran rupiah hanya sebagai tempat berteduh untuk yang melintas di waktu terik matahari dan hujan.
Dalam hal ini, Pelindo I membangun Gate 3 yang diduga menghabiskan dana cukup besar tersebut, seharusnya bisa dialokasikan untuk kepentingan masyarakat dan kini bangunan itu terlihat digenangi air pasang laut dan sisa air hujan.
Gate 3 yang notabenenya dijadikan pintu pemeriksaan keluar masuk kendaraan yang menuju ke Gabion dan Terminal Peti Kemas, sudah selesai beberapa tahun yang lalu kini tidak juga difungsikan dan beberapa sisi bangunan tersebut tampak rusak.
Dari lokasi tersebut, terlihat drainase berada pada sisi kiri Gate yang berada sekitar belasan meter dan ditutup agar lebih indah. Namun jaraknya terlalu jauh dari lokasi yang digenangi air. Dari kejauhan terlihat didepan gate tersebut seperti kolam.
Genangan air yang mencapai 5 hingga 10 sentimeter menyulitkan kendaraan roda 2 yang hendak melintas di kawasan tersebut.
“Lewat ya harus pelan bang. Kalau kencang, air bisa nyiprat kemana-mana,” sebut Udin, Sabtu (3/7/2021), salah seorang pedagang ikan yang hendak masuk ke Gabion Belawan.
Dirinya menilai bila hal itu tidak dicari solusinya terhadap genangan air yang berada di Gate 3, maka jalan yang sudah bagus pun akan menjadi cepat rusak dan kopak-kapik akibat terendaman air.
“Genangan air ini juga menyulitkan mobil truk yang melintas. Sebab alur Gate terlalu sempit untuk dilalui kendaraan truk. Jadi tak heran bila roda truk kontainer menyenggol pembatas jalan gate yang mengakibatkan pembatas jalan tersebut rusak,” imbuh Udin.
Menanggapi hal itu, beberapa warga dan pengguna jalan sangat menyayangkan pembangunan Gate 3 tersebut bila tidak difungsikan. Selain menghabiskan anggaran, Gate 3 itu terkesan mubazir.
“Bila Tak dirawat dan tak difungsikan hal itu jelas mubazir. Seharusnya anggaran tersebut bisa diperuntukkan yang lain, kini dinilai terbuang sia-sia,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN sudah tepat turut tangan menyikapi hal itu, karena pembangunan Gate 3 terkesan mubazir dan sia-sia,” tandas warga.
(Fen)