Simalungun, NET24JAM.ID – Kantor Pangulu Nagori Silulu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Kamis (27/5/2021) sekira pukul 09.00 Wib, mendadak ramai digeruduk warga yang menggelar aksi menuntut janji Pangulu Nagori Silulu Karyanto yang akan mencopot Sekretaris Desa (Sekdes) yang dinilai sewenang-wenang terhadap masyarakat.
Menurut keterangan warga, aksi damai tersebut tidak ditanggapi oleh Karyanto selaku Pangulu Nagori Silulu. Salah seorang warga mengatakan bahwa informasi Pangulu Nagori Silulu ketika itu sedang berada di Raya.
“Pangulu Nagori Silulu Karyanto yang pada saat itu menurut informasi yang didapat dari Kaurnya yang bernama Desi bahwa Pangulu Nagori Silulu sedang berada di Raya,” ujar beberapa warga.
Tak hanya itu, bahkan mirisnya saat awak media NET24JAM.ID masuk kedalam kantor, ruangan dalam keadaan kosong dan tidak ada satupun pegawai yang tampak bekerja padahal waktu sudah menunjukkan sekira pukul 10.00 Wib.
Dalam aksi damai itu, terlihat para emak-emak membentangkan karton yang diantaranya bertuliskan “Kami Tidak Butuh Janji Kami Butuh Bukti”, ada juga yang bertuliskan “Tidak Pro Rakyat!!! Copot Sekdes”.
Selain itu, salah satu warga yang tak ingin identitasnya disebutkan, dalam aksi tersebut tujuan mereka hanya menuntut janji yang pernah disampaikan pangulu untuk mencopot Sekdesnya karena dinilai masyarakat bekerja hanya untuk kepentingan sendiri.
“Kami hanya menuntut janji yang pernah diucapkan pangulu, untuk mencopot Sekdesnya yang kami nilai bekerja hanya mementingkan kepentingan sendiri dan sewenang wenang terhadap kami,” ujar warga dengan tegas.
Sementara Sa (50) salah satu tokoh masyarakat kepada NET24JAM.ID, membenarkan jika Pangulu Nagori Silulu pernah ada berjanji untuk mencopot Sekdes.
“Benar, memang ada Pangulu Nagori Silulu pernah berjanji untuk mencopot Sekdesnya, saya ada rekamannya mas,” jelasnya.
Dia juga menambahkan jika hal ini tidak ditindaklanjuti oleh Pangulu Nagori Silulu, kedepannya mereka akan mengerahkan lebih banyak warga lagi untuk menggelar aksi damai.
“Jika hal ini tidak ditindaklanjuti, kami akan demo secara resmi dengan jumlah massa yang lebih besar,” tambahnya lagi.
Kedepannya Sa juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya unit Tipikor Polres Simalungun, Inspektorat, dan Komisi I DPRD Simalungun untuk turun mengecek dan mengaudit segala bentuk keuangan di Nagori Silulu.
Sementara Pangulu Nagori Silulu Karyanto saat dikonfirmasi NET24JAM.ID melalui sambungan seluler mengatakan masih berada di Raya dan rapat dengan Bupati, begitu juga saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Kamis (27/5/2021) terkait janjinya kepada masyarakat sekira pukul 12.40 Wib hanya menjawab “Bentar lagi saya pulang pak lagi jalan pulang”.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari Pangulu Nagori Silulu Karyanto.
(Bambang)