Rapat Koordinasi Peningkatan Realisasi PBB Digelar Di Nagori Bandar Tongah Tahun 2025
NET24JAM.ID || Simalungun.- Rapat Koordinasi dan peningkatan realisasi PBB Tahun 2025 digelar di Nagori Bandar Tongah , Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (22/10/2025). Rapat digelar di Kantor Pangulu Bandar Tongah, sekira pukul 10.30 wib, hingga selesai.
Rapat dipimpin lansung oleh Camat Bandar Huluan, Akbar Putra Siregar, dan dihadiri Sekcam Bandar Huluan, Rosmida Purba beserta Staff, UPTD Pendapatan, Pangulu Nasaruddin Dmk, Maujanah, dan seluruh Gamot, sertaTongkat Nagori Bandar Tongah.
Camat Bandar Huluan Akbar Putra Siregar dalam sambutan nya mengatakan,
“Tujuan rapat koordinasi dan peningkatan realisasi PBB adalah, untuk penerimaan pajak melalui evaluasi capaian, indentifikasi kendala, dan perencanaan strategi serta solusi bersama untuk mencapai target pendapatan Daerah yang telah ditetapkan. Rapat ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan, meningkatkan sinergi, dan mendorong kesadaran serta kepatuhan wajib pajak” jelas Camat.
Menurut Camat, tujuan utama rapat koordinasi pajak “untuk meningkatkan penerimaan pajak, mengamankan penerimaan PBB, mengoptimalkan pemungutan pajak daerah, dan mencapai target penerimaan yang telah ditetapkan” jelasnya.
Harapan Camat, “kiranya seluruh tongkat Nagori dan Maujana untuk dapat bekerja sama meningkatkan realisasi PBB, yang sampai saat ini 45,62 % di minggu ke 2, bulan 11 ini menjadi 70% lebih, harap Camat Akbar Putra Siregar.
Pangulu Nasarudin Dmk, menambahkan. “Rapat koordinasi dan peningkatan realisasi PBB ini penting untuk mengevaluasi pencapaian, serta mengidentifikasi kendala yang ada, serta memastikan wajib pajak, jika ada permasalahan yang timbul di masarakat,” seperti SPPT ganda, dan objek tidak sesuai dengan SPPT PBB. Sehingga menimbulkan kesulitan bagi tongkat Nagori untuk merealisasikan PBB sesuai dengan target pajak” ujar Pangulu
Amatan Net24jam.id rapat kordinasi peningkatan realisasi PBB, berjalan dengan lancar dan menghasilkan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan realisasi PBB.
(Mariono).
