Diduga Lakukan Kekerasan Kepada Anak Dibawah Umur, Oknum Provider Kebun Laras Dilaporkan Ke Polisi

net24jam
6 Okt 2025 17:05
KABAR KRIMINAL 0 1050
3 menit membaca

NET24JAM.ID || Simalungun.- Oknum Provider PT Jasa Wira Manggala (JWM) yang bertugas melakukan pengamanan di PTPN 4 Kebun Laras diduga melakukan kekerasan kepada anak dibawah umur yang diduga mengambil buah kelapa sawit dilahan HGU PTPN 4 Kebun Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Jumat malam (3/10/2025), sekira pukul 12.30 wib

Akibat kekerasan yang diduga dilakukan oknum Provider tersebut korban berinisial (AF) mengalami luka dikepala dan lebam diwajah. Menurut keterangan korban dipukul oleh salah satu provider dikepala dan wajah. Ada lebih 6 orang Proveider saat malam kejadian tersebut. Menurut korban, ia dipukul dikepala dan wajah, padahal saya sudah ditangkap sebut korban. Akibat kekerasan itu mata saya kunang – kunang ( gelap), dan kepalaku jadi pusing” jelasnya kepada Net 24jam.id, Senin (6/10/2025) pukul 9.00 wib.

Akibat kejadian tersebut orang tua korban Supendi, Umur 50 Tahun, alamat Huta I Dolok Siantar, didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan kekerasan yang menimpa anaknya pada hari Sabtu, (4/10/2025) ke Polres Simalungun di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sekira pukul 13.43 wib, dengan bukti Laporan Polisi No : LP/B/424/X/2025/SPKT/Polres Simalungun/Polda Sumatera Utara.

Untuk menggali kebenaran informasi yang berkembang Net 24jam.id mencoba meminta keterangan dari Kordinator Keamanan Kebun Laras (Korkam) A.S Lubis. Saat dikonfirmasi mengenai dugaan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Proveider A.S Lubis mengatakan, “Abang ada lihat dia ada di pukuli, “Negara kita jelas Negara hukum, dan saya akan mengindahkan hukum itu” tulisnya lewat pesan WhatsApp, minggu malam (5/10/2025), pukul 21.37 wib. Sedangkan APK, Dodi dan Manajer Kebun Laras Arfi Damayanti saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp’ tidak membalas.

Menanggapi adanya aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum Proveider Kebun Laras terhadap warganya yang masi dibawah umur Pangulu Nagori Dolok Parmonangan, Sugimen yang datang bersama orang tua korban Supendi ke Polsek Perdagangan mengatakan, miris sekali saya lihat bg, malam itu korban langsung menangis sambil mengatakan ” saya dipukuli pak sama Proveider “isak korban. “Memang kuliat ada memar di pipi dan darah dikepala”, gak tega lihatnya bg” sebut Pangulu kepada awak media. “Disini saya selaku Pangulu mendukung penuh langkah yang diambil orang tua korban melaporkan aksi kekerasan yang menimpa anaknya ke aparat penegak hukum, jadi biar ada efek jera bagi pelaku,” kata Pangulu. “Kita tidak mendukung aksi pencurian, tapi kita juga tidak mendukung dan membenarkan aksi kekerasan yang mereka lakukan, tegas nya.

“Negara kita kan Negara Hukum, jadi jangan ada tindak kekerasan, apa lagi terhadap anak dibawah umur” “Harapan nantinya, kiranya aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum kepada Proveider yang melakukan kekerasan tersebut” pungkasnya. (Mariono)