Foto : Tangkapan layar saat geng motor mengejar mangsanya.
Medan, NET24JAM – Aksi geng motor di wilayah hukum (Wilkum) Polres Pelabuhan Belawan dinilai belum kondusif.
Dikatakan demikian, hampir setiap minggu di seputaran Jalan Veteran Kecamatan Labuhan Deli dan di Kecamatan Medan Marelan para geng motor berkeliaran mencari mangsa, dan masih belum jelas pasti motif para geng motor itu membuat keonaran.
Hal itu disampaikan oleh Dijah salah seorang warga di Kecamatan Labuhan Deli, Senin (3/4/2023).
Menurutnya, para kawanan yang diduga geng motor acap kali membawa senjata tajam (Sajam). Terakhir dirinya mengaku melihat aksi geng motor pada Minggu (26/3/2023) lalu sekira pukul 02.00 Wib.
“Mereka bawa senjata tajam seperti arit dan samurai di jalan Veteran pasar 9 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli,” ujar Dijah.
“Kawanan geng motor tersebut wira wiri di jalanan sambil menyeret-nyeret senjata tajam di badan jalan,” ujarnya lagi.
Lain halnya dengan Dijah, salah seorang warga di Kecamatan Medan Marelan yakni Asep (nama panggilan) mengaku resah terhadap para kawanan geng motor tersebut.
Asep mengatakan, belum lama ini sempat viral kawanan geng motor beraksi dan mengejar pasangan suami istri.
“Kejadiannya bekisar hari Minggu (2/4/2023) kemarin sekira pukul 03.00 Wib. Sempat heboh dan membuat keresahan warga,” tuturnya kepada awak media.
“Hingga pasangan suami istri itu masuk ke salah satu Warnet di Pasar V Marelan (Gang Jangung), namun geng motor tersebut mengejarnya dan merusak sepeda motor yang parkir,” ungkapnya.
Padahal sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Joshua Tampubolon didepan awak media mengatakan bahwasanya untuk geng motor dan perjudian tidak ada lagi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
“Kita beri tindakan tegas para pelaku geng motor tersebut,” tegas Kapolres ketika itu.
Akan tetapi, kenyataannya masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan masih merasa resah terhadap aksi geng motor tersebut.
Tentunya, hal ini membuat sejumlah tokoh masyarakat meminta pihak aparat penegak hukum lebih maksimal melakukan pembersihan dan penindakan kejahatan seperti geng motor dan perjudian di wilayah hukumnya.
“Karena apa yang pernah diucapkan Kapolres tersebut hendaklah terealisasi agar kejahatan ataupun penyakit masyarakat dapat di tertibkan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
“Ucapan Kapolres Pelabuhan Belawan hendaklah dibuktikan dan bisa memenuhi janji-janjinya agar apa yang beliau ucapkan dapat terlaksana dengan baik,” pungkas tokoh masyarakat kepada wartawan.
(Fendi)