Menu

Mode Gelap
Bongkar Toko Ponsel, Pencuri Ini Naas Didepan SPBU Brohol Lurah Bersama Warga Kelurahan Bagelen Laksanakan Gotong Royong Nasib Sinurat Terpilih Jadi Ketua PAC Pemuda Pancasila Bandar Huluan Bobol Rumah Warga Tebing Tinggi, Pria Asal Sergai Diringkus Polisi Bupati Labuhanbatu Tinjau DAS Dua Desa di Kecamatan Pangkatan

Tak Berkategori · 14 Sep 2021 04:52 WIB · waktu baca : ·

Warga Simalungun Dukung Metode Pembelajaran Tatap Muka Terbatas


 Warga Simalungun Dukung Metode Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Perbesar


Simalungun, NET24JAM.ID – Memasuki minggu ke dua metode pembelajaran tatap muka terbatas, banyak tanggapan dan atensi dari beberapa pihak, khususnya masyarakat Simalungun sangat mendukung karena sejak munculnya pandemi covid 19, pemerintah pun memberlakukan belajar mengajar sistem daring.

Namun para orangtua banyak mengeluhkan sistem pembelajaran tersebut yang dinilai kurang efektif mencerdaskan anak bangsa karena sistem daring yang menggunakan smartphone dengan konektivitas internet banyak disalahgunakan oleh anak anak tersebut.

Hal ini seperti yang disampaikan salah satu orangtua yang tak ingin identitasnya disebutkan kepada NET24JAM.ID, Senin (13/9/2021) saat mengantar anaknya disalah satu sekolah

Baca Juga:  Terima Audiensi JUPS, AKBP Robin : Jurnalis Mitra Baik Tidak Dapat Dipisahkan

“Mudah-mudahan berlanjut teruslah belajar tatap mukanya bang, biar betul betul belajarnya, jangan dikamar aja, alasannya ngerjain tugas, padahal tah apa apa yang ditontonnya,”bebernya.

Salah satu staf pengajar di salah satu sekolah Menengah Negeri yang enggan menyebutkan namanya juga berharap kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas dapat berlanjut dan krisis pandemik covid 19 cepat berakhir karena menurutnya sebagian besar pembelajaran daring banyak yang tidak memahami apa yang ditugaskan guru mereka

Baca Juga:  Renovasi Kantor Lurah Bagan Deli Belawan Terkesan Asal Jadi dan Tidak Transparan

“Kasihanlah mas!? Selama ini pelajaran dan tugas yang kita berikan secara daring tidak difahaminya, karena saat ditanya kembali ketika tatap muka tentang pelajaran yang telah kita berikan, satupun tidak dapat dijawabnya,” ujarnya.

Tanggapan positif juga terlontar dari Hendra S. Sinaga, S.Kom anggota DPRD Simalungun yang juga penggiat pendidikan kepada NET24JAM.ID Senin (13/9/2021) sangat setuju dan mendukung pembelajaran tatap muka terbatas ini.

“Tentunya kita setuju dengan  dilaksanakannya tatap muka, jika memang daerah di simalungun benar sudah dalam situasi zona hijau, dan walaupun dalam zona hijau setiap sekolah wajib dan harus tetap melaksanakan prokes ketat di sekolah masing masing terhadap siswanya, berdasar polling keinginan orang tua murid hampir 95% menginginkan anaknya melakukan tatap muka dalam proses belajar mengajar, tetapi itu pun kita tetap mengikuti peraturan yang ada,”ujar Hendra.

Baca Juga:  Barbut 14.5 Kilogram, Sindikat Pengedar Ganja Digulung Polisi

“Yang dimana kegiatan proses belajar mengajar hanya dari jam 8 sampe jam 10 aja, 2 jam saja dilaksanakan untuk keamanan siswa dari bahayanya covid,” pungkas Hendra.

(Bambang)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paskas Ajak Masyarakat Kota Tebing Tinggi Untuk Bersedekah

27 November 2023 - 20:03 WIB

BNN Pinjam Pakai Gedung TC Sosial Untuk Tempat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba

5 Oktober 2023 - 11:25 WIB

Cabuli Anak Dibawah Umur Warga Naga Kesiangan Di Jemput Polisi Tebing Tinggi

5 Oktober 2023 - 10:24 WIB

Bahas Sukseskan Pemilu Forkopimda Gelar Rakor Bersama Forkopimcam Bandar Huluan

18 September 2023 - 21:01 WIB

Bupati Buka Talk Show Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Kerukunan di Kabupaten Labuhanbatu

14 September 2023 - 09:17 WIB

Malam Perpisahan Sahabat BNN Berlangsung Khidmat

14 September 2023 - 09:09 WIB

Trending di Berita Daerah