Menu

Mode Gelap
Puluhan Tim Sepak Bola Antusias Ikuti Turnamen Solidaritas Cup U-13 Polda Sumut Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Perampasan Lahan di Belawan KBPP Polri dan PP Polri Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Tersangka Oknum PNS? Polres Sergai Berhasil Ungkap Penipuan Bekerja di PTPN III Kebun Tanah Raja M4il Hsb Sukses Buat Simalungun Daerah Bebas Judi Togel Hingga Kini Tak Tersentuh Hukum

Tak Berkategori · 26 Jun 2021 07:01 WIB · waktu baca : ·

Terkait Pembunuhan Marsal, Ketum MAPAN : Lebih Baik Kapolres Pematangsiantar Diberhentikan


 Terkait Pembunuhan Marsal, Ketum MAPAN : Lebih Baik Kapolres Pematangsiantar Diberhentikan Perbesar


Jakarta, NET24JAM.ID – Tewasnya Pemimpin Redaksi di salah satu media online yakni Mara Salem Harahap (Marsal) menuai kecaman dari berbagai pihak.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) sudah mengungkap bahwa pelaku penembakan Marsal adalah seorang pengusaha/pemilik Ferrari Cafe, Bar and Resto bernama sujito (S), anggotanya Yudi (Y), dan seorang oknum aparat berinisial A.

Diketahui juga menurut informasi kronologis penembakan terhadap marsal yang mengakibatkan kematian dirinya itu dikarenakan Marsal selalu memberitakan peredaran narkoba di tempatnya.

Baca Juga:  Halal Bi Halal Pendawa PAC Medan Perjuangan sekaligus membuka pengajian rutin

” Ya jadi jelas tewasnya Marsal diakibatkan atas kegelisahan atau ketidak tenangan pemilik Kafe Ferrari yang terusik dengan pemberitaan Marsal tentang peredaran narkoba di tempatnya,” ungkap Ketua Umum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) PSF Parulian H, S.Sos, HI, Sabtu (26/6/2021).

Menurut analisis aktivis anti narkoba itu, bahwa kasus penembakan Marsal diduga masih maraknya peredaran narkoba di Pematangsiantar.

Baca Juga:  Tim Gabungan Polda Sumut : 34 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Wartawan Simalungun

“Masa iya Polres Pematangsiantar tidak tau dengan peredaran narkoba di Ferrari Cafe? Ataukah pura-pura tidak tau? Atau taunya setelah terungkapnya penembakan Marsal? yang salah satunya ada oknum TNI berinisial A,” ketusnya.

“Untuk itu, Saya selaku Ketua Umum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia meminta Kapolda Sumut lebih baik berhentikan Kapolres Pematangsiantar dari Kepolisian, karena dinilai gagal untuk menjaga Pematangsiantar dari narkoba, dan selidiki terus jaringan narkobanya,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:  Rutan Kelas I Labuhan Deli Peroleh Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Sebagai Penutup, Ketum MAPAN mengucapkan “Selamat Hari Anti Narkotika Internasional, semoga Indonesia tercapai cita-citanya menjadi Negeri bersih narkoba dan bersih dari oknum aparat penegak hukum yang nakal, dan semoga bapak Kapolri serius dan komitmen atas statementnya beberapa waktu lalu terkait Anggota Kepolisian Tak Bisa Dibina Ya Dibinasakan, Salam MAPAN SAKTI,” pungkasnya.


(Humas)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paskas Ajak Masyarakat Kota Tebing Tinggi Untuk Bersedekah

27 November 2023 - 20:03 WIB

BNN Pinjam Pakai Gedung TC Sosial Untuk Tempat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba

5 Oktober 2023 - 11:25 WIB

Cabuli Anak Dibawah Umur Warga Naga Kesiangan Di Jemput Polisi Tebing Tinggi

5 Oktober 2023 - 10:24 WIB

Bahas Sukseskan Pemilu Forkopimda Gelar Rakor Bersama Forkopimcam Bandar Huluan

18 September 2023 - 21:01 WIB

Bupati Buka Talk Show Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Kerukunan di Kabupaten Labuhanbatu

14 September 2023 - 09:17 WIB

Malam Perpisahan Sahabat BNN Berlangsung Khidmat

14 September 2023 - 09:09 WIB

Trending di Berita Daerah