Menu

Mode Gelap
Kronologis DPO Bandar Narkoba dan 7 Pengedar yang Diringkus Polisi Puluhan Tim Sepak Bola Antusias Ikuti Turnamen Solidaritas Cup U-13 Polda Sumut Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Perampasan Lahan di Belawan KBPP Polri dan PP Polri Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Tersangka Oknum PNS? Polres Sergai Berhasil Ungkap Penipuan Bekerja di PTPN III Kebun Tanah Raja

Berita Daerah · 9 Jan 2023 11:37 WIB · waktu baca : ·

Staf Ahli Bupati Jumingan Sampaikan : ASN Diharapkan Dukung TPK Tekan Angka Stunting


 Staf Ahli Bupati Jumingan Sampaikan : ASN Diharapkan Dukung TPK Tekan Angka Stunting Perbesar

Labuhanbatu, NET24JAM.ID – Dalam rangka mendukung program nasional penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu, ASN di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu diharapkan dapat mendukung Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dikerahkan untuk menekan angka stunting. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Ir. Jumingan saat memberikan arahan pada Apel Gabungan Kelompok I dan II Pegawai di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu di Halaman BKPP Labuhanbatu, Senin (9/1/2023).

Jumingan menjelaskan bahwa Stunting adalah gangguan pertumbuhanb dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang badan atau tinggi badannya berada di bawah standar. Pernikahan dini, kurangnya gizi pada ibu hamil, dan jarak kelahiran merupakan penyebab terjadinya stunting.

Baca Juga:  Ketua PBFI Labuhanbatu Beri Bonus Kepada Atletnya

“Tanpa adanya upaya optimal pencegahan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memprediksi, di tahun 2024 Indonesia akan memiliki 24,35 juta balita stunting, sementara pemerintah melalui peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 menargetkan di tahun 2024 maksimal hanya ada 14% kasus stunting atau hanya 3,409 juta balita stunting,” jelasnya.

Baca Juga:  Bhayangkari Cabang Toba Berikan Bantuan Tali Asih Ke Balita Stunting

Jumingan mengajak peserta apel untuk bersama mencegah stunting dengan mengingatkan para ibu memperhatikamn 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan suatu periode kehidupan bayi sejak dalam kandungan hingga dua tahun menyusui serta menjaga jarak kehamilan minimal tiga tahun antar satu anak dengan anak berikutnya.

Dalam kesempatan ini Jumingan mengatakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Labuhanbatu dengan BKKBN mempunyai program unggulan Bangga Kencana yang sangat membantu dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan juga mempersiapkan generasi muda untuk merencanakan perkawinan di masa mendatang.

Baca Juga:  Bupati di Dampingi Sekdakab Hadiri Upacara HUT Bhayangkara Ke 77 di Halaman Polres Labuhanbatu

“Semoga Kabupaten Labuhanbatu dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas. Ayo ikut KB, Berencana itu Keren, dua anak lebih sehat,” tutupnya.

Turut hadir dalam Apel ini para Asisten Setdakab Labuhanbatu, para Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, pejabat eselon III dan IV, pejabat fungsional dan staf di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu.

Sumber : R$

(Julipe Efendi)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai Melakukan Cek Olah TKP Penemuan Mayat di Area Perkebunan Sawit .

5 Desember 2023 - 17:08 WIB

Kronologis DPO Bandar Narkoba dan 7 Pengedar yang Diringkus Polisi

5 Desember 2023 - 14:48 WIB

Kadisdik Dikadali Ketua PGRI Percut Sei Tuan Deli Serdang .

3 Desember 2023 - 14:59 WIB

UHar Gembong Sabu Terkenal Di Pematang Siantar Hingga Simalungun Tak Tersentuh Hukum

3 Desember 2023 - 11:29 WIB

Bupati Labuhanbatu Berikan Kado Istimewa Untuk Guru di Kabupaten Labuhanbatu

3 Desember 2023 - 10:54 WIB

Mengenal Sosok Dr Sim Siyen Caleg Kota Tebing Tinggi Dari Partai Perindo

3 Desember 2023 - 10:47 WIB

Trending di Berita Daerah