Menu

Mode Gelap
Kesigapan Danramil 12 Bandar Khalifah Antisipasi Banjir Polisi Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Medan Marelan Operasi P4GN, Polisi Tangkap Karyawan Swasta di Tebing Tinggi KKP Bantu 1000 Paket Sembako di Momen Bulan Bakti Nelayan AKBP Josua Tampubolon Dimutasi, Berikut 67 Kapolres yang Dirotasi

Berita Daerah · 9 Mar 2023 08:56 WIB · waktu baca : ·

Sekdakab Labuhanbatu Ikuti Meeting Zoom Percepatan Penurunan Stunting


 Sekdakab Labuhanbatu Ikuti Meeting Zoom Percepatan Penurunan Stunting Perbesar

Labuhambatu, NET24JAM.ID – Bupati labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM., melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA., mengikuti meeting zoom roadshow daring percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim pemerintah kabupaten/kota provinsi Sumatera Utara, di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati. Selasa (7/3/2023).

Zoom meeting yang diikuti oleh 33 kabupaten/kota seluruh provinsi Sumatera Utara yang dipimpin langsung oleh Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP., dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Baca Juga:  Mafia Tanah Desa Helvetia, "Kepanikan Lintah Berseragam"

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan kegiatan Roadshow Virtual untuk mendapatkan laporan terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Dalam hal ini, Sumut menjadi provinsi ke-14 selama 16 hari pelaksanaan, dimana ada sejumlah kabupaten yang menjadi sasaran seperti Madina, Padanglawas, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Nias Selatan dan Tapanuli Tengah.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa Pemprov telah mengambil langkah-langkah dalam hal penanganan stunting, serta pengentasan kemiskinan ekstrem secara massif, sejak beberapa tahun terakhir. Di antaranya penguatan kegiatan pemberian asupan makanan bergizi hingga program bantuan usaha, perbaikan rumah dan lainnya.

Baca Juga:  182 Pejabat Labuhanbatu Dilantik, BKPP : Sesuai Standar Kompetensi

Dalam laporan tersebut, Gubernur mengungkapkan kondisi setelah berbagai upaya percepatan penuruan stunting oleh Pemprov, telah memperlihatkan adanya penurunan angka prevalensi sebesar 4,7%, dari 25,8% (2021) menjadi 21,1% hingga 2022, berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Dengan upaya itu, lanjut Edy, beberapa fakta yang bisa dijadikan bahan evaluasi bersama yakni seperti tingkat kesadaran akan kesehatan atau perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), belum maksimalnya masyarakat menggunakan tenaga kesehatan seperti di Puskesmas maupun Posyandu.

Baca Juga:  Bus Pariwisata Rombongan SDN Sayang Jatinagor Masuk Jurang 3 Orang Meninggal Dunia

Turut hadir perwakilan dari Polres dr. Yessy Wulandari Natasia, Perwakilan Kejaksaan Yuliana V. Depari, SH, Kaban BAPPEDA Hobol Z. Rangkuti, Kepala Dinas BP2KB Hj. Mahrani SKM , Dinkes ,Perwakilan dari Kapus, Camat, Lurah dan Tamu Undangan Lain.

(Julip Ependi)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polisi Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Medan Marelan

9 Desember 2023 - 01:27 WIB

Operasi P4GN, Polisi Tangkap Karyawan Swasta di Tebing Tinggi

9 Desember 2023 - 00:29 WIB

KKP Bantu 1000 Paket Sembako di Momen Bulan Bakti Nelayan

9 Desember 2023 - 00:04 WIB

AKBP Josua Tampubolon Dimutasi, Berikut 67 Kapolres yang Dirotasi

8 Desember 2023 - 16:05 WIB

Karya Bakti TNI AD Koramil 12 Bandar Khalifah Antisipasi Banjir Bersihkan Parit Padat Penduduk

8 Desember 2023 - 14:13 WIB

Udah Viral Baru Deh Lurah Sambangi Anak Derita Thalasemia Plus Gizi Buruk

8 Desember 2023 - 11:11 WIB

Trending di Berita Daerah