Menu

Mode Gelap
Puluhan Tim Sepak Bola Antusias Ikuti Turnamen Solidaritas Cup U-13 Polda Sumut Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Perampasan Lahan di Belawan KBPP Polri dan PP Polri Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Tersangka Oknum PNS? Polres Sergai Berhasil Ungkap Penipuan Bekerja di PTPN III Kebun Tanah Raja M4il Hsb Sukses Buat Simalungun Daerah Bebas Judi Togel Hingga Kini Tak Tersentuh Hukum

Berita Daerah · 6 Nov 2023 16:35 WIB · waktu baca : ·

Sangat Miris Pasien RSUD Kumpulan Pane Suruh Pasien Pulang Tanpa di Tangani


 Sangat Miris Pasien RSUD Kumpulan Pane  Suruh Pasien Pulang Tanpa di Tangani Perbesar

NET24JAM.ID II Tebing TinggiSangat miris, pasien yang membutuhkan perawatan di IGD RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, ternyata pelayanannya sungguh sangat mengecewakan. Baru saja masuk diruang perawatan IGD, beberapa saat kemudian sudah di suruh pulang.

Seorang ibu rumah tangga berinisial RIS (57) menderita penyakit lambung menahun, telah beberapa hari ini mengeluhkan perutnya sakit seperti dicucuk-cucuk lambungnya. Selama ini yang bersangkutan berobat jalan dan mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter puskesmas.

Baca Juga:  Seorang Wartawan Media Sinar Pagi Group Terancam Dipolisikan

Akibat semakin memburuk kesehatannya, diputuskan menuju IGD untuk berobat serta menjalani rawat inap di RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.

Sesampainya di IGD RSUD Kumpulan Pane, beberapa saat kemudian RIS (57) diberi infus sekira 15 menit kemudian habis obat infusnya dan setelah habis obatnya, pasien langsung disuruh ulang.
Mendengar pernyataan perawat IGD tersebut, suami RIS komplain dan bertanya siapa yang menyuruh istrinya pulang padahal kondisi pasien masih sakit.

Baca Juga:  Judi Ketangkasan Tembak Ikan di Jalan M. Basir Masih Tetap Eksis

Setelah terjadi perdebatan sengit, akhirnya RIS (57) diperbolehkan rawat inap sembari menyampaikan seperti nada ancaman agar keluarga siap-siap setelah antigen, pasien dapat dinyatakan sebagai pasien covid-19.
Mendengar statement perawat IGD tersebut, suami pasien menanyakan apakah S.O.P pasien yang rawat inap harus di antigen untuk syaratnya dan mana bukti S.O.P nya. Ternyata dokter jaga dan perawatnya tidak dapat menunjukkan dan disaat melepas jarum infus terkesan asal cabut sehingga pasien menjerit kesakitan. Karena merasa tidak nyaman lagi, suami pasien memutuskan untuk membawa pulang istrinya takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Ketua Mahkamah Agung Resmikan PTSP dan E-Lit PN Surabaya

Mengacu kepada kejadian ini, ternyata Pihak RSUD Kumpulan Pane c/q IGD masih memanfaatkan covid-19 dengan dugaan untuk mencari keuntungan menghabiskan anggaran dan yang menjadi tumbalnya pasien rawat inap padahal Presiden Jokowi tanggal 21 Juni 2023 sudah membubarkan status pandemi covid-19.

(Kusman saragih).

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Tim Sepak Bola Antusias Ikuti Turnamen Solidaritas Cup U-13

30 November 2023 - 09:38 WIB

Polda Sumut Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Perampasan Lahan di Belawan

29 November 2023 - 18:52 WIB

M0rris Dan Kund1l Merajalela Togel Merk Toga Resahkan Warga Bosar Maligas Dan Ujung Padang

29 November 2023 - 10:00 WIB

Sosialisasi Pemilu Damai Polres Tebing Tinggi Sambangi Desa Sibulan

29 November 2023 - 09:37 WIB

Patroli Dialogis Lantas Polres Belawan Datangi Lokasi Gudang Logistik

28 November 2023 - 08:26 WIB

Wakapoldasu Pimpin Apel Gabungan Jelang Event Aquabike Jetski Championship 2023

27 November 2023 - 20:51 WIB

Trending di Berita Daerah