Simalungun, NET24JAM.ID – Tindakan anarkis kembali dilakukan para penggarap di PTPN III Afdeling IV Kebun Bangun dengan meracuni ratusan tanaman sawit yang selesai ditanam, dan hal ini membuat PTPN III Kebun Bangun mengalami kerugian puluhan juta rupiah
Temuan dilapangan oleh Tim pengamanan Kebun Bangun, Sabtu (21/1/2023) ratusan tanaman sawit mati karena diracun dengan menggunakan oli kotor sehingga tanaman mati mengering.
Hal ini disampaikan Kordinator Lapangan Kebun Bangun JS kepada NET24JAM.ID, Selasa (24/1/2023) secara langsung yang mengatakan bahwa didepan gereja HKI tanaman sawit milik PTPN III Kebun bangun diduga diracun para penggarap dengan menggunakan oli kotor
“dan ditemukan lagi di lokasi ringroad sebanyak 25 pohon yang ditumbang jadi totalnya yang dirusak para penggarap sebanyak 289 pokok,” terang JS
“dan pada hari minggu kita buat laporan ke Polresta, diharapkan agar pihak berwajib menindak tegas para pengrusak asset asset BUMN atau PTPN III Kebun Bangun,” sambung JS
Sementara APK Kebun Bangun Doni Manurung kepada NET24JAM mengecam keras tindakan para penggarap karena tanaman sawit tersebut merupakan investasi yang menggunakan uang negara untuk mendukung pasokan CPO dalam negeri
“Terkait hal tersebut, tentunya PTPN III mengecam tindakan pengrusakan tersebut, terlebih lebih karena tanaman sawit tersebut merupakan investasi yang menggunakan uang negara untuk mendukung pasokan CPO dalam negeri nantinya, Terkait tindakan ini kami sudah laporan polisi di Polres Pematangsiantar. Kami berharap Polres Pematangsiantar dapat segera menangkap pelaku pengrusakan,”pungkas Doni
Laporan pengrusakan asset BUMN berupa Tanaman sawit sebanyak 289 pohon ini telah dilaporkan pihak manajemen PTPN III Kebun bangun ke Polresta Pematang Siantar dengan nomor : STTLP/B/29/I/2023/SPKT/Res P Siantar/Sumut.
(Bambang)