Sidimpuan, NET24JAM – Proyek pembangunan saluran irigasi di Balakka Sipunggur Desa Batang Bahal Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua kota Padangsidimpuan diduga dikerjakan asal jadi. Seperti halnya tanpa pekerjaan galian pondasi. Selain itu, proyek tersebut tidak ditemukan papan informasi, Minggu (25/12/2021).
Proyek irigasi tersebut dinilai janggal karena luas sawah yang dialiri tidak sampai setengah hektar. Apalagi jalan menuju lokasi pekerjaan cukup sulit untuk dilalui. Proyek yang diduga sudah berakhir jangka waktu pelaksanaannya tidak diketahui dari mana sumber dan berapa anggarannya.
Berdasarkan keterangan kepala tukang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa “Proyek tersebut adalah pekerjaan dek pasangan batu kali sepanjang 60 meter, Yang sudah dipasang masih 40 meter Tinggal 20 meter lagi baru selesai” tuturnya.
Lanjut kepala tukang, “Mengenai keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan sudah diadendum karena kondisi cuaca yang terus hujan dalam dua minggu terakhir ini, Sedangkan mengenai papan informasi proyek, saya tidak mengetahui itu, Tanya saja langsung pemborongnya orang Samora, Saya tidak tahu proyek ini dari dinas mana, berapa anggarannya dan siapa pemiliknya” Cetus kepala Tukang.
Proyek pembangunan irigasi TA 2022 ini diduga masa pelaksanaan telah berakhir. Seharusnya dinas terkait melalui pejabat pembuat komitmen melakukan pemutusan kontrak ataupun melakukan adendum dengan menerapkan denda keterlambatan 1/1000 dari nilai pekerjaan. Apabila nantinya ada rekayasa dinas terkait membayar pekerjaan irigasi tersebut, maka negara telah dirugikan sehingga masuk dalam ranah tindak pidana korupsi.
(Dedi Tyson)