Menu

Mode Gelap
JTP-DENS Raih Dukungan dari Pomparan Toga Simamora Desa Lumban Silintong Marelan Dilanda Banjir, Warga Kecewa Kinerja Wali Kota Medan Kirab Api Pon Ke- 21 Tiba di Kabupaten Labuhanbatu Ungkap Kasus Narkoba, Kapolres Pelabuhan Belawan Diapresiasi JTP Akan Upayakan Hal Ini Terhadap PPPK dan ASN di Tapanuli Utara

Berita Terkini · 27 Jan 2024 01:27 WIB · waktu baca : ·

Pj Gubsu Titip Pesan Penting Ini Pada Media dan Influencer


 Pj Gubsu Titip Pesan Penting Ini Pada Media dan Influencer Perbesar

NET24JAM.ID || Medan – Mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, membutuhkan peran berbagai pihak  termasuk media dan penggiat media sosial (Influencer). Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera (Gubsu) Hassanudin menitipkan beberapa pesan penting pada media dan influencer, yakni pertama, media mesti mengedepankan liputan yang berimbang dan objektif, lalu kedua, media mesti mengedepankan integritas dan profesionalisme.

“Serta jadilah agen perubahan dalam mendukung proses demokrasi dan hindari sensasionalisme yang dapat memicu konflik dan ketegangan,” kata Hassanudin, saat menjadi keynote speaker pada dialog “Kita Kawal Pemilu” yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Jumat (26/1/2024).

Menurut Hassanudin, peran media dan pegiat media sosial sangatlah strategis dalam menyukseskan Pemilu. Media berperan memberikan informasi akurat dan terverifikasi, yang dapat mengedukasi masyarakat saat Pemilu. 

Baca Juga:  Komandan Batalyon Dikeroyok Sopir Angkot, Prajurit Tempur Ngamuk

Selain itu, momentum Pemilu dapat memperkuat pondasi kebangsaan Indonesia, untuk menjadi negara maju. Jika Pemilu 2024 berjalan lancar, maka akan menghasilkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang berkualitas. Sebaliknya, apabila Pemilu tidak terkelola dengan baik, maka ada potensi persatuan dan kesatuan akan renggang. 

Hassanudin berharap, Pemilu dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Demokrasi berkualitas yaitu dapat menghasilkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat. 

“Untuk itu, antisipasi potensi tindakan provokatif dan fenomena disinformasi dapat dilakukan media, Pemprov Sumut siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial, dalam menyebarkan informasi yang akurat, valid dan terverifikasi,” kata Hassanudin.

Media juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu. Pada tahun 2019,   partisipasi pemilih masyarakat di Sumatera Utara sebesar 79,91%. Hassanudin berharap pada tahun 2024, angka tersebut meningkat. 

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Terima DIPA Tahun 2024

Sementara itu, pengamat politik Arifin Saleh mengatakan, berdasarkan temuan Kementerian Komunikasi dan Informatika ada 2.882 sebaran konten hoaks. Arifin mengatakan hoaks meningkat selama masa kampanye Pemilu.

Dijelaskannya, ada berbagai dampak hoaks pada Pemilu. Mulai dari mengaburkan realitas, membingungkan masyarakat, membodohi masyarakat, menghancurkan generasi muda, memicu konflik sosial, salah pilih anggota dewan, dan salah pilih presiden. 

Untuk itu, katanya, ada beberapa cara melawan dan menghindari hoaks. Di antaranya tidak langsung menyebarkan informasi yang diterima, memeriksa kebenaran informasi dengan memeriksa sumber informasi resmi, dan mempelajari lebih dulu apakah informasi tersebut bermanfaat jika disebarkan.

Baca Juga:  Fenomena Maraknya Narkoba Di Kota Pematang Siantar - Simalungun Hilangkan Akhlak Dan Moral Generasi Bangsa

“Semua pihak, media, instansi pemerintahan, ormas, LSM harus turun tangan mendorong pendidikan digital, pemerintah harus melibatkan wartawan dan pengelola media dalam pendidikan politik pada masyarakat,” kata Arifin Saleh, yang juga Dekan FISIP UMSU.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus menyebut peran media dan penggiat media sosial sangat penting dalam menyukseskan Pemilu yang damai. Menurutnya, informasi di media sosial ampuh dalam mengedukasi masyarakat.

Untuk itu, Dinas Kominfo Sumut mengadakan kegiatan dialog antara media, penggiat sosial dan Pemprov Sumut. 

“Kegiatan ini diadakan untuk mengajak keterlibatan media dan penggiat media sosial guna terciptanya Pemilu yang kondusif dan damai, diharapkan informasi pesan pemilu damai dapat tersebar ke masyarakat,” kata Ilyas.

(Julip Ependi)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

JTP-DENS Raih Dukungan dari Pomparan Toga Simamora Desa Lumban Silintong

7 September 2024 - 20:10 WIB

Marelan Dilanda Banjir, Warga Kecewa Kinerja Wali Kota Medan

7 September 2024 - 19:59 WIB

Kirab Api Pon Ke- 21 Tiba di Kabupaten Labuhanbatu

7 September 2024 - 19:43 WIB

Ungkap Kasus Narkoba, Kapolres Pelabuhan Belawan Diapresiasi

7 September 2024 - 16:00 WIB

JTP Akan Upayakan Hal Ini Terhadap PPPK dan ASN di Tapanuli Utara

6 September 2024 - 11:06 WIB

Plt Bupati Hadiri Pisah Sambut Kalapas Klas IIA Rantauprapat

6 September 2024 - 10:48 WIB

Trending di Berita Terkini