Salak, NET24JAM.lD – Sejumlah kendaraan yang melintas di perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat – Subusallam Prov. Aceh dihentikan petugas gabungan Polri-TNI, dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di Pos penyekatan Lae Ikan Kecamatan STTU, Jehe.
Petugas gabungan tetap melakukan pemeriksaan, karena adanya indikasi pemudik yang berasal dari Prov. Aceh yang melakukan perjalanan ke Sumut yang mengalami peningkatan.
Petugas gabungan pos Sekat Kabupaten Pakpak Bharat menemukan satu pemudik yang positif corona saat Swab test antigen di pos penyekatan Lae ikan pada hari Minggu 23/5/2021.
Seorang pengemudi sepeda motor jenis Vesva warna kuning Nopol BL 5087 UA yang datang dari Kabupaten Subusalam menuju Medan, inisial RH 29 tahun Laki -laki, Pekerjaan Wiraswasta, Desa Rimo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Provinsi NAD. Kemudian pasien dan keluarganya meminta agar pasien dirawat di daerah asalnya.
Petugas kesehatan melakukan koordinasi dengan Kabid PSDK Dinas Kesehatan Subulussalam, Raudah Desty yang bertugas di Pospam terpadu Timbangan Subusalam Provinsi NAD. Selanjutnya menyerahan pasien kepada Kabid PSDK Dinas Kesehatan Subulussalam yaitu Raudah Desty No di Pospam terpadu Timbangan Subusalam Prov. NAD, untuk penanganan lebih lanjut.
Kabag Ops Polres Pakpak Bharat AKP R. Simanjorang selaku Karendal Ops mengatakan bahwa
RH yang mengendarai kereta vespa datang dari Kabupaten Subulussalam Provinsi Aceh dengan tujuan Medan , tiba di Pospam penyekatan perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kabupaten Subusalam Provinsi Aceh, tepatnya di Pospam Penyekatan Dusun Lai Ikan Desa Tanjung Mulia Kec. STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, kemudian dilakukan pemeriksaan Administrasi SIKM dan Hasil RT-PCR atau Swab antigen dan ternyata tidak memiliki SIKM dan Hasil RT-PCR, lalu dilakukan pengecekan suhu tubuh ternyata suhu tubuh SR tidak stabil dan sangat tinggi, lalu dilakukan Swab Antigen dan pengambilan Sample oleh petugas Kesehatan, Hasil Swab / Test Antigen Positif.
Atas permintaan keluarga warga bermohon agar diperkenankan kembali ke daerah asalnya melakukan Isolasi dan perawatan di Kabupaten Subulussalam, yang kemudian berkoordinasi dengan petugas Kesehatan Kabupaten Subulussalam dan dinas kesehatan Subulussalam dan Petugas Polri Polres Subulussalam sehingga RH (positif Covid-19) diperkenankan kembali ke daerah asalnya untuk isolasi mandiri.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan Sik,MH., memerintahkan kepada seluruh petugas Pos Penyekatan bersama intansi terkait agar lebih intensif melakukan pemeriksaan dan Tes Swab Antigen / pengambilan sampling bagi setiap masyarakat yang melakukan perjalanan khususnya dari Prov Aceh masuk ke Prov. Sumut.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bahrat bekerja sama dengan Polres Pakpak Bharat dan Kodim 0206 Dairi melakukan penyekatan di dua titik perbatasan Kab. Pakpak Bharat dengan Prov. Aceh dan kabupaten Dairi lainnya guna mengantisipasi pergerakan warga yang memaksakan mudik.
Selain kendaraan pribadi, Truk dan bus yang melintas di pos penyekatan juga dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan.
Selain itu, dalam penyekatan dan razia pemudik petugas juga melakukan tes urine terhadap sopir-sopir antarkota yang melintas Kabupaten Pakpak Bharat. (MB Napitupulu)