Foto : Saat pencarian korban hanyut.
NET24JAM.ID II Sergai – Meskipun melibatkan Tim Basarnas Medan, TNI, Polri dan warga sekitar, namun proses pencarian hari kedua yakni Juli Harianja bocah 9 tahun yang hanyut terseret arus Sungai Padang Desa Sei Serimah Kecamatan Bandar Kalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, belum juga membuahkan hasil, Minggu (10/9/2023).
Dengan menggunakan perahu karet, Tim Basarnas Medan bersama TNI, Polri dan warga menyusuri aliran sungai. Tak hanya itu saja, beberapa warga juga turun ke dasar sungai sambil menyelam menggunakan bantuan seadanya.
Tampak di lokasi saat ini warga dengan menggunakan perahu mesin melintasi aliran sungai untuk membantu pencarian.
Salah seorang keluarga dari korban, saat di lokasi dirinya berharap agar korban segera ditemukan, dia mengaku ikhlas bila korban ditemukan baik dalam keadaan hidup maupun sudah tak bernyawa lagi.
Seperti pemberian sebelumnya, hasil pencarian terhadap korban hanyut yang terjadi, pada Sabtu (9/9/2023) kemarin, hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda korban ditemukan.
Warga yang berada di seputaran sungai yang menyaksikan pencarian terhadap korban masih berharap agar korban segera ditemukan.
Menurut keterangan dari beberapa warga sekitar, sewaktu korban dan teman-temannya yang sedang asyik mandi di aliran sungai tersebut.
Korban tidak menggunakan pakaian ketika berenang dan sebelumnya sudah diingatkan agar mereka untuk tidak mandi-mandi lagi, namun naas korban dan teman-temannya tidak mengindahkan sehingga saat korban hanyut terbawa arus air, teman-temannya pun panik dan segera memberitahukan kepada orang tua korban, sebab kejadian anak-anak tenggelam di aliran sungai padang ini sudah sangat sering terjadi.
Hingga berita ini diterbitkan, korban belum juga ditemukan dan belum adanya keterangan lebih lanjut secara dari pihak terkait perihal peristiwa ini.
(Mangisi S)