Kondisi M.Riski Arianto Sangat Memperihatinkan Pasca Jadi Korban Tabrak Lari
Batu Bara, NET24JAM – Untuk membantu meringankan beban sesama warga, Aliansi Pemuda Desa Bersatu (APDB) Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara serahkan donasi bantuan kepada Muhammad Riski Arianto dikediamannya dimana beliau merupakan korban kecelakaan Lalu Lintas pada Rabu (6/7/2022).
Muhammad Riski Arianto merupakan warga Desa Durian, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara saat ini sedang terbaring di kediamannya akibat kecelakaan lalu lintas, ( Red – Tabrak Lari) sehingga mengalami pendarahan dibagian kepala, ia juga merupakan warga kurang mampu kini hanya bisa terbaring pasrah dengan keadaannya.
Koordinator APDB Kecamatan Medang Deras, Muhammad Syafi’i mengatakan, Donasi bantuan yang diberikan kepada Muhammad Riski Arianto merupakan hasil yang telah terkumpul melalui penggalangan dana dari rumah ke rumah selama beberapa hari.
Lebih lanjut Muhammad Syafi’i menjelaskan, Aksi pengalangan donasi yang dilakukan Aliansi Pemuda Desa Bersatu, terdiri dari pemuda Desa Kuala Tanjung, Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka dan Pemuda Desa Pematang Cengkring, Medang dan desa Lalang, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara.
“Aliansi Pemuda Desa Bersatu melakukan hal ini merupakan wujud sosial untuk bisa membantu saudara kita Muhammad Riski Arianto yang kini terbaring akibat kecelakaan tabrak lari dan butuh akan uluran tangan dari para dermawan untuk kesembuhannya,” tutur Safi’i.
“Kalau bukan kita siapa lagi, ini merupakan wujud kami selaku pemuda,” ungkapnya.
Diterangkan Mihammad Safi’i, kegiatan aksi pengalangan donasi, berbagai cara dilakukan oleh APDB, mulai dari donasi dijalanan, dorr to dorr dari rumah ke rumah dan ngamen selama 3 hari terkumpul dana sebanyak Rp 3.800.000,- yang diserahkan pada Muhammad Riski Arianto.
Muhammad Safi’i berharap setelah APDB peduli terhadap Korban kecelakaan tabrak lari, agar ada kiranya pihak lain yang Dermawan dan berbaik hati mengulurkan tangannya untuk membantu perobatan korban selanjutnya.
Published : Fendi
Source : M. Saini/ Solong
