Salak, NET24JAM.lD – Sejumlah kendaraan yang melintas diperbatasan Kabupaten Pakpak Bharat – Subusallam Provinsi Aceh dihentikan petugas gabungan Polri-TNI, dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di pos penyekatan Lae Ikan Kecamatan STTU, Jehe.
Petugas gabungan tetap melakukan pemeriksaan, karena adanya indikasi pengguna jalan yang berasal dari Provinsi Aceh yang melakukan perjalanan ke Sumut yang mengalami peningkatan.Petugas gabungan pos Sekat Kabupaten Pakpak Bharat menemukan 2 orang pengemudi yang reaktif corona saat Swab Test Antigen di pos penyekatan Lae ikan pada Sabtu 17/07/2021.
Kegiatan ini dilakukan pada pukul 00.00 Wib, dan 2 (Dua) orang tersebut mengendarai mobil jenis Kijang Inova yang datang dari Kabupaten Subusalam menuju Medan, inisial RS 51 tahun Laki -laki, pekerjaan Wiraswasta, dan JH 45 tahun Laki – Laki pekerjaan Wiraswasta. Kemudian ke dua pasien dibawa ke ruang isolasi rumah sakit umum ( RSU ) Salak.
Petugas Pos penyekatan melakukan koordinasi dengan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat untuk menyerahkan pasien kepada pihak rumah sakit umum ( RSU ) Salak, untuk penanganan lebih lanjut.
Perwira Pengendalian Pos penyekatan Kasat Sabhara Polres Pakpak Bharat AKP. Sutrisna Ginting mengatakan bahwa
Pasien yang mengendarai Mobil Kijang Inova tersebut datang dari Kabupaten Subulussalam Provinsi Aceh dengan tujuan Medan , tiba di Pospam penyekatan perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kabupaten Subusalam Provinsi Aceh, tepatnya di Pospam Penyekatan Dusun Lai Ikan Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, kemudian dilakukan pemeriksaan Administrasi, surat Vaksin, SIKM dan hasil RT-PCR atau Swab Antigen dan ternyata tidak memiliki SIKM dan hasil RT-PCR, lalu dilakukan pengecekan suhu tubuh ternyata suhu tubuh Pasien tidak stabil dan sangat tinggi, lalu dilakukan Swab Antigen dan pengambilan Sample oleh petugas Kesehatan Pos penyekatan, hasil Swab/ Test Antigen Reaktif.
Petugas juga menghubungi keluarga pasien agar keluarga pasien dilakukan Swab Test di Daerah masing-masing, dikarnakan pasien telah dirawat di ruang isolasi RSU Salak dengan hasil Reaktif Covid-19 pada saat melintas dari Pos penyekatan Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumut yang berbatasan Kabupaten Subusallam Prov Aceh.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan, Sik,MH., memerintahkan kepada seluruh petugas Pos Penyekatan bersama intansi terkait agar lebih intensif melakukan pemeriksaan dan Tes Swab Antigen / pengambilan sampling bagi setiap masyarakat yang melakukan perjalanan khususnya dari Provinsi Aceh masuk ke Provinsi Sumut.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bahrat bekerja sama dengan Polres Pakpak Bharat dan Kodim 0206 Dairi melakukan penyekatan di dua titik perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Provinsi Aceh dan kabupaten Dairi lainnya guna mengantisipasi pergerakan warga yang melaksanakan perjalanan terkhususnya perjalanan ke daerah yang melaksanakan PPKM Darurat.
Selain kendaraan pribadi, Truk dan bus yang melintas di pos penyekatan juga dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan.
Selain itu, dalam penyekatan dan razia pemudik petugas juga melakukan tes urine terhadap sopir-sopir antarkota yang melintas Kabupaten Pakpak Bharat. (MB Napitupulu)