Jakarta, NET24JAM – Mumi manusia emas diperkirakan berusia 2.800 tahun yang ditemukan di Kazakhstan memamerkan perhiasan emasnya yang mewah. Bangsa Kazakhstan mirip dengan bangsa Skithia yang terkenal menyukai logam mulia.
Dilansir dari merdeka.com melalui Realm of History, Jumat (17/3/2023), arkeolog melakukan penggalian di sebuah situs terpencil di Pegunungan Tarbagati, Kazakhstan Timur.
Di situs itulah mereka menemukan fosil utuh yang dibungkus dan dihias dengan mencolok.
Peneliti kemudian menjuluki fosil ini sebagai mumi “Manusia Emas”. Alasannya karena mumi ini ditemukan terkubur bersama benda dan perhiasan yang terbuat dari emas.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi Kazakhstan, mumi itu ditemukan di tempat pemakaman seorang pemuda berusia 17 hingga 18 tahun yang tingginya sekitar 165 hingga 170 sentimeter.
Antropolog dalam siaran pers itu juga mengatakan semua barang emas mumi itu terpelihara dengan baik sehingga ahli bisa memvisualisasikan pakaian dan penampilannya.
Visualisasi yang dapat digambarkan adalah pemuda ini dimakamkan bersama pakaian emas yang seluruhnya disulam dengan manik-manik emas.
Selain itu, terdapat pula obor emas besar di lehernya dan belati dalam tabung emas di sampingnya.
“Temuan dan ukuran gundukan tersebut menunjukkan bahwa pemuda yang terkubur di dalamnya memiliki status sosial tinggi. Jenazahnya dimumikan untuk memberikan waktu bagi mereka yang datang dari jauh untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pria tersebut,” menurut hipotesis dari antropolog bernama Yegor Kitov.
Sementara itu, Kepala administrasi wilayah Kazakhstan Timur, Danial Akhmentov, berpendapat benda-benda emas yang ditemukan di kuburan tersebut dibuat oleh penduduk zaman besi yang tinggal di wilayah stepa.
Bangsa Skithia dan penduduk zaman besi di masa itu memiliki keahlian dalam menciptakan karya seni buatan emas. Pendapat ini didukung dengan banyak penemuan artefak emas di makam yang tersebar dari Siberia ke Ukraina.
Salah satu penemuan lainnya ditemukan di makam di Republik Tuva, Siberia. Dua sisa kerangka ditemukan terkubur bersama dengan 5700 keping benda emas seperti kotak busur dan anak panah, pin hiasan kepala, belati, figur binatang kecil, dan masih banyak lagi.**