Menu

Mode Gelap
Kesigapan Danramil 12 Bandar Khalifah Antisipasi Banjir Polisi Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Medan Marelan Operasi P4GN, Polisi Tangkap Karyawan Swasta di Tebing Tinggi KKP Bantu 1000 Paket Sembako di Momen Bulan Bakti Nelayan AKBP Josua Tampubolon Dimutasi, Berikut 67 Kapolres yang Dirotasi

Berita Terkini · 24 Feb 2023 22:34 WIB · waktu baca : ·

Menteri Pertanian : Komoditas Pangan Hingga Maret 2023 Tetap Tersedia


 Menteri Pertanian : Komoditas Pangan Hingga Maret 2023 Tetap Tersedia Perbesar

(Foto: Humas Setkab/Rahmat).

Jakarta, NET24JAM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) terkait persiapan ketersediaan pangan menghadapi bulan Ramadhan 1444 H/2023 M, Jumat (24/2/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.

“Hari ini tadi Bapak Presiden mengumpulkan kita dalam rapat terbatas, dan terdiri dari menko, menteri, bahkan kapolri dan unsur-unsur yang terakhir, termasuk Bulog,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan persnya, di kompleks Istana Merdeka Jakarta,” ujar Menteri Pertanian.

Mentan menyampaikan, di dalam rapat, Presiden secara detail memeriksa satu per satu dari 12 komoditi pangan.

Baca Juga:  Transaksi Narkoba, Warga STM Hilir Diringkus Polsek Talun Kenas

“Bapak Presiden secara detail mencoba mengecek satu per satu dari beberapa 12 komoditi yang ada, mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang,” ucapnya.

Mentan menyampaikan bahwa ketersediaan komoditas pangan hingga bulan Maret 2023 tetap tersedia.

“Secara umum ketersediaan ini dalam neraca yang ada, neraca kita sampai dengan Maret, alhamdulillah cukup tersedia,” jelasnya.

Selain itu, imbuh Mentan, akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare padi di bulan Februari hingga Maret tahun ini.

Baca Juga:  Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia

“Secara khusus beliau sangat detail. Berapa panen kita terhadap padi untuk kesiapan beras pada Januari, Februari, sampai Maret. Dan karena ini terkait dengan Kementan, akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret ini, sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini,” imbuh Mentan.

Mentan menambahkan ketersediaan stok logistik yang cukup ini tetap harus membenahi distribusinya. Untuk itu, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Tentu, ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri, harus diikuti dengan tentu distribusi-distribusi dan lain-lain sebagainya sehingga normalisasi harga dari beras itu bisa juga dicapai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Akhir Cerita 3 Koruptor DAK  2021 Disdik Labura Ditangkap Kejaksaan Negeri Labuhanbatu

Kerja sama dengan sektor privat atau para pengusaha akan dilakukan. Badan Pangan Nasional dan Bulog telah diinstruksikan dalam bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada.

“Ya, tentu saja beberapa yang pangan dasar yang berkait dengan impor daging misalnya importasi, Bapak Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan-ketersediaan sampai di daerah,” pungkasnya. 

(FID/AIT/SND)

Sumber : Humas Sekretariat Kabinet RI.

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polisi Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Medan Marelan

9 Desember 2023 - 01:27 WIB

Operasi P4GN, Polisi Tangkap Karyawan Swasta di Tebing Tinggi

9 Desember 2023 - 00:29 WIB

KKP Bantu 1000 Paket Sembako di Momen Bulan Bakti Nelayan

9 Desember 2023 - 00:04 WIB

AKBP Josua Tampubolon Dimutasi, Berikut 67 Kapolres yang Dirotasi

8 Desember 2023 - 16:05 WIB

Karya Bakti TNI AD Koramil 12 Bandar Khalifah Antisipasi Banjir Bersihkan Parit Padat Penduduk

8 Desember 2023 - 14:13 WIB

Udah Viral Baru Deh Lurah Sambangi Anak Derita Thalasemia Plus Gizi Buruk

8 Desember 2023 - 11:11 WIB

Trending di Berita Daerah