Menu

Mode Gelap
Tragedi Pohon Tumbang di Taput Tewaskan Seorang Remaja Kapolda Sumut Diminta Bongkar Sindikat Narkoba di Pekan Labuhan Medan Puluhan Warga Nekat Lakukan Aksi Jahit Mulut Tekad Kepala SD Negeri 064027 Wujudkan Merdeka Belajar Lapor Pak Pj Walikota Tebing Tinggi Warga Jalan Bakti Mengeluh

Tak Berkategori · 11 Mei 2021 17:23 WIB · waktu baca : ·

Mal Tertua di Indonesia Akan Segera Beroperasi Kembali Pada November 2021


 Mal Tertua di Indonesia Akan Segera Beroperasi Kembali Pada November 2021 Perbesar

Foto: Miniatur Gedung Sarinah. Dok: Ist.

Jakarta, NET24JAM.ID – Di akhir tahun ini, renovasi gedung mal tertua Indonesia yakni Sarinah, di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, akan selesai. 

Dikutip dari laman CNBC Indonesia, BUMN PT Sarinah (Persero) menargetkan pada November tahun ini mal tersebut kembali akan dibuka dengan wajah baru yang lebih modern.

Gedung tersebut mulai dibangun pada 1963 dan diresmikan pada 1967 atau 54 tahun silam oleh Presiden Soekarno. Mal ini menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan pencakar langit pertama di Tanah Air.

Baca Juga:  Ombudsman Pertanyakan Legalitas Dokter ASN Ternate Berpraktek di Batu Bara

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati, mengatakan renovasi Sarinah, Thamrin sudah berjalan dari tahun lalu, dan berjalan sesuai rencana. Saat ini progresnya sudah 55 persen hingga 60 persen.

“Kami berharap renovasi bisa selesai di Agustus ini, berlanjut ke fitting gerai toko, sehingga pada November kembali dibuka untuk umum,” jelasnya, Selasa (11/5/2021).

“Rugi/laba masih negatif berhubung revenue [pendapatan] masih belum normal masih ada pemugaran, tapi ini masih on track, mudah mudahan di Q4 kita bisa jaga revenue, tapi bicara normal kita baru lihat di 2022 atau 2023,” lanjut mantan petinggi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini.

Baca Juga:  Sengketa Tanah : Masyarakat Vs PTPN II, Hakim PN Lubuk Pakam Diminta Bersikap Netral

Saat ini Sarinah ditopang dari lini bisnis lain termasuk cabang pusat belanja lainnya di Malang, Surabaya, Semarang, juga yang berada di bandara.

Selain itu, lini bisnis Sarinah juga ada dari kegiatan ekspor impor dan properti dari penyewaan ruang perkantoran.

Menurut Fetty penjualan online juga mulai digenjot walaupun porsi-nya masih kecil. “Tentunya dari lini bisnis itu belum bisa meng-cover biaya operasi saat ini. kontribusi terbesar dari flagship di Thamrin. Tapi kita punya trading ekspor impor, distribusi, sewa properti. Tapi ini yang harus kita lakukan untuk survive menunggu Sarinah Reborn di November ini,” kata Fetty.

Baca Juga:  Dua Peluru Terjang Pelaku Begal di Traffic Light Simpang Gaperta Medan

Fetty juga menjelaskan kontribusi pendapatan terbesar berasal dari trading ekspor impor. Setelah Sarinah, Thamrin selesai pihaknya akan mengembalikan lini bisnis retailer yang menjadi utama. Retailer yang mendukung UMKM dan produk lokal.

“Seperti yang disampaikan Menteri BUMN estimasi sementara untuk tahapan pemugaraan termasuk fitting out [renovasi] kurang lebih Rp 700 miliar,” ungkap Fetty dalam dialog di program Squawk Box, CNBC Indonesia, Senin (11/05/2020).

(Red)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paskas Ajak Masyarakat Kota Tebing Tinggi Untuk Bersedekah

27 November 2023 - 20:03 WIB

BNN Pinjam Pakai Gedung TC Sosial Untuk Tempat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba

5 Oktober 2023 - 11:25 WIB

Cabuli Anak Dibawah Umur Warga Naga Kesiangan Di Jemput Polisi Tebing Tinggi

5 Oktober 2023 - 10:24 WIB

Bahas Sukseskan Pemilu Forkopimda Gelar Rakor Bersama Forkopimcam Bandar Huluan

18 September 2023 - 21:01 WIB

Bupati Buka Talk Show Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Kerukunan di Kabupaten Labuhanbatu

14 September 2023 - 09:17 WIB

Malam Perpisahan Sahabat BNN Berlangsung Khidmat

14 September 2023 - 09:09 WIB

Trending di Berita Daerah