Medan,NET24JAM.ID – Seorang Anggota TNI AU dikeroyok di Kawasan Kelambir V Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Sumatera Utara pada Selasa (19/10/2021).
Kejadian berawal saat Anggota TNI AU Tersebut hendak mengambil Unit Mobil miliknya yang direntalkan oleh pelaku yang tak kunjung dikembalikan.
Korban berusaha mencari mobil yang tak kunjung dikembalikan melalui GPS yang terpasang dimobil korban dan menemukan titik mobil berada diwilayah Kelambir V Helvetia Medan.
Anggota TNI AU tersebut mendatangi titik lokasi GPS untuk menjemput mobilnya yang diduga akan digelapkan pelaku.
Setibanya dilokasi tepatnya dikawasan Kelambir V Helvetia korban menemukan mobilnya dan meminta kembali mobil tersebut, namun bukan dikembalikan malahan korban dikeroyok.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko membenarkan kejadian tersebut.
“Semalam kita menerima laporan rekan rekan TNI AU terkait pengeroyokan Angota TNI AU pada Selasa (19/10/2021),” jelaskan Kapolres pada Rabu (20/10/2021).
Menurut keterangan Riko, Lima Pelaku penganiayaan terhadap Anggota TNI AU telah kita amanka di Polsek Medan Helvetia, selanjutnya kasus tersebut lalu kita tarik ke Polrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut pada hari Rabu (20/10/2021).
Disimpulkan kasus pengeroyokan diduga dilatar belakangi kasus dugaan penggelapan, lalu saat memperoleh titik GPS anggota TNI tersebut mendatangi lokasi untuk mejemput mobilnya yang diduga akan digelapkan, namun setiba dilokasi anggota TNI tersebut malah dikeroyok.
” Untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut, kelima tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk penyelidikan lebih lanjut, pada hari Rabu sudah kita tarik dan kasus tersebut sudah ditangani Polrestabes Medan,” tutup Riko.
Medan,NET24JAM.ID – Seorang Anggota TNI AU dikeroyok di Kawasan Kelambir V Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Sumatera Utara pada Selasa (19/10/2021).
Kejadian berawal saat Anggota TNI AU Tersebut hendak mengambil Unit Mobil miliknya yang direntalkan oleh pelaku yang tak kunjung dikembalikan.
Korban berusaha mencari mobil yang tak kunjung dikembalikan melalui GPS yang terpasang dimobil korban dan menemukan titik mobil berada diwilayah Kelambir V Helvetia Medan.
Anggota TNI AU tersebut mendatangi titik lokasi GPS untuk menjemput mobilnya yang diduga akan digelapkan pelaku.
Setibanya dilokasi tepatnya dikawasan Kelambir V Helvetia korban menemukan mobilnya dan meminta kembali mobil tersebut, namun bukan dikembalikan malahan korban dikeroyok.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko membenarkan kejadian tersebut.
“Semalam kita menerima laporan rekan rekan TNI AU terkait pengeroyokan Angota TNI AU pada Selasa (19/10/2021),” jelaskan Kapolres pada Rabu (20/10/2021).
Menurut keterangan Riko, Lima Pelaku penganiayaan terhadap Anggota TNI AU telah kita amanka di Polsek Medan Helvetia, selanjutnya kasus tersebut lalu kita tarik ke Polrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut pada hari Rabu (20/10/2021).
Disimpulkan kasus pengeroyokan diduga dilatar belakangi kasus dugaan penggelapan, lalu saat memperoleh titik GPS anggota TNI tersebut mendatangi lokasi untuk mejemput mobilnya yang diduga akan digelapkan, namun setiba dilokasi anggota TNI tersebut malah dikeroyok.
” Untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut, kelima tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk penyelidikan lebih lanjut, pada hari Rabu sudah kita tarik dan kasus tersebut sudah ditangani Polrestabes Medan,” tutup Riko.