Tanggamus, NET24JAM – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi., Yanuar Irawan S.E, M.M., menggelar reses tahap 1 Tahun Anggaran 2023 serap aspirasi Masyarakat di tiga Kecamatan, Jumat (24/2/2023).
Acara Reses tahap 1 Tahun 2023 ini dihadiri Kepala Pekon Se-Kecamatan Talang Padang dan Kepala Pekon Se-Kecamatan Gunung Alip serta Kepala Pekon Se-Kecamatan Pugung juga para kelompok tani dari 3 kecamatan tersebut.
Juga tampak hadir, anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Iskandar Juned serta Abdesi dan Kepala Pekon Se-Kecamatan Talang Padang dan Kepala Pekon Se-Kecamatan Gunung Alip serta Kepala Pekon Se-Kecamatan Pugung juga para kelompok KWT dari 3 Kecamatan tersebut.
Ketua Abdesi Kecamatan Talang Padang Yulistina menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M, dimana selama ini sering berkunjung dan memperhatikan masyarakat.
“Khususnya masyarakat di Pekon-Pekon Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Gunung Alip ini, tentunya Bapak DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M,.tidak asing lagi bagi masyarakat,” ucap Yustina.
Namun, lanjut Yustina, untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Pekon-Pekon Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Gunung Alip mungkin belum seberapa mengenal karena baru pertama kalinya bertatap muka.
“Kami yang mewali Masyarakat Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Gunung Alip sudah banyak merasakan program-program atau bantuan yang diberikan oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M., seperti sumur bor dan semua itu berkat Pak Yanuar,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M., menuturkan sepanjang dirinya mampu membantu untuk program-program dari DPRD Provinsi Lampung akan terus diperjuangkan.
“Dan barusan saja saya dapatkan informasi dari Dinas Sosial kabupaten Tanggamus bahwa Program 8000 BPJS yang saya kasih baru 50 persen yang terinput dan 50 persennya sudah saya sampaikan,” tuturnya.
“Kendala seperti itu sudah saya usulkan namun sistemnya tertolak, tadi saya memerintahkan staf untuk meminta data kepada Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus dan akan diserahkan kepada Kepala Pekon sehingga kepala Pekon akan tahu warganya yang sudah mempunyai BPJS Mandiri atau BPJS yang selama ini nunggak atau tidak aktif lagi,” tutup Yanuar.
(Irawan)