Taput, NET24JAM – Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), resmi mengantar berkas bakal calon legislatif (bacaleg) partainya, setelah sebelumnya sudah diajukan ke KPU RI melalui sistem SILON.
Pendaftaran itu lantas ditindaklanjuti dengan memberikan hardcopy ke KPU Taput sebagai sahihnya pendaftaran bacaleg di kantor KPU Taput di Jalan A.Yani, Tarutung, Sabtu (13/5/2023).
Pantauan di lapangan, dipimpin Ketua DPD PSI Taput Roni Panggabean, seluruh bacaleg diiringi kader, mendaftar ke KPU dengan berjalan kaki dari gedung serbaguna hingga sampai dengan ke KPU.
Pemandangan ini pun sempat menjadi perhatian masyarakat Kota Tarutung. Apalagi pendaftaran partai nomor urut 15 itu dilakukan pada hari sabtu atau bertepatan dengan hari onan atau hari pekan.
“Kami memilih berjalan kaki seperti apa yang telah dilakukan Presiden kita Pak Jokowi yang selalu dengan kesederhanaannya berjalan kaki dan berbaur dengan masyarakat,” ucap Bro Roni.
Setelah selesai mengantarkan berkas pendaftaran bacalegnya, didepan kantor KPU, Bro Roni Panggabean bersuara lantang “PSI 2024..? dan dijawab “Menang, menang, dan pasti menang,” teriak seluruh bacaleg dan pengurusnnya yang ikut bersama-sama ke KPU Taput.
Sebagai ketua umum Lembaga Kajian Regulasi dan Advokasi Penegakan Hukum, Roni juga menegaskan bahwa PSI Taput berjuang keras dengan merapatkan barisan untuk :
Pertama, Memperjuangkan dengan mengembalikan kota tarutung sebagai kota wisata rohani, faktanya saat ini kota wisata rohani sudah terkubur sudah sirna dengan maraknya café-café malam mulai dari siatas barita sampai tarutung yang sudah merusak nilai nilai spiritual & moral masyarakat taput, apakah ini ketidaktahuan pemkab taput atau hal ini disengaja?
Kedua, PSI Tapanuli Utara juga akan berjuang dengan keras untuk melawan oknum-oknum yang telah membiarkan dolok imun yang sudah gundul yang telah berimbas langsung ke 3 kecamatan yaitu : sipoholon, pagaran, dan siborong-borong.
“Hal ini kenapa dibiarkan dan masih terjadi? kemana para legislatif yang katanya wakil rakyat? kemana juga para penegak hukum di Tapanuli Utara? Kebobrokan fungsi pengawasan yang tidak berjalan adalah salah satu penyebab gundulnya dolok imun atau dugaan kami ada oknum yang terlibat dalam hal ini,” ketus Roni.
“Siapa yang menikmati penebangan pinus dolok imun? Siapa yang bertanggung jawab? Namun yang pasti masyarakat Taput yang menjadi korbannya, PSI Taput tidak akan tinggal diam, PSI Taput akan melakukan advokasi walaupun belum duduk di legislatif. PSI Taput akan menempuhnya sampai ke instansi yang terkait di Jakarta,” ujarnya lagi.
Ketiga, Bro Roni Panggabean yang juga menjabat Ketua Bidang Advokasi dan Litigasi Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Kota Depok, akan mengawal dengan keras terkait anggaran pembangunan yang tidak berpihak kepada rakyat bahkan patut diduga ada potensi korupsi.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan sesungguhnya bukan pembangunan jamban-jamban di sekolah dasar yang sudah ada, bukan juga hanya membuat lampu-lampu jalan.
“Terus kemana anggota legislatif yang seharusnya sesuai Kepatutan Hukum adalah mengawasi. Keberhasilan PSI di Jakarta yang telah mampu mengawasi maling anggaran, maka di Tapanuli Utara juga akan tegak lurus dengan melakukan perjuangan yang sama,” tegasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, PSI di Tapanuli Utara menargetkan mempunyai fraksi di legislatif.
“Kami juga optimis memperoleh kursi eksekutif yang PSI sendiri juga sudah memiliki calonnya,” pungkas pria yang juga berprofesi sebagai lawyer di Jakarta tersebut.
(Rasyid)
