Net24Jam.id, Belawan – Seorang pria Tewas dianiaya anggota geng motor dan mirisnya teejadi didepan mata anak dan istri korban.
Diketahui korban bernama Retno Suwito (30) yang berprofesi sebagai Montir mekanik sepeda motor, korban tewas setelah mendapat sabetan senjata tajam celurit dari para pelaku geng motor.
Kurang dari 5 jam akhirnya tujuh pelaku kejahatan dapat ditangkap Sat Reskrim Polres Pelabuahan Belawan bersama Tim Gabungan pada (21/4/202).
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polred Pelabuahan Belawan AKP Rudi Syahputra.
“Sudah kita amankan tujuh orang dan diantaranya oatak pelaku dan saat ini mash dilakukan pemeriksaan dan masih kita dalami apakah masih ada tersangka lainya,” ujar Rudi.
Menambahkan Kasat Reskrim, pasca kejadian Tim menindak lanjuti dan turun langsung ke TKP melakukan penyelidikan, dari hasil bukti dan saksi Tim berhasil mengumpulkan data dan identitas sejumlah pelaku.
Tak butuh waktu lama tujuh pelaku berhasil diamankan dibeberpa lokasi berbeda.
“Berkat kerja keras Tim beserta Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, ketujuh pelaku berhasil kita tangkap, kita berharap atas kejadian ini masyarakat dapat memepercayakan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
Seluruh pelaku akan kita proses hukum yang berlaku,” lanjut Rudi.
Dikesempatan lain, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, kejadian berawal dipicu dari suara knalpot sepeda motor korban yang blong.
Saat itu korban bersama istri dan kedua anaknya sedang berjalan jalan mengarah Medan Marelan mengendarai sepeda motor merk Yamaha Scorpio, namun ditengah perjalanan korban bertemu dengan geng motor di simpang Titi Papan dan dipepet beberapa orangbyang mengendarai sepeda motor yang beboncengan.
Dikarenakan knalopt korban yang berisik para geng motor merasa terusik dan marah sehingga terjadi cek cok antara korban dan pelaku namun korban tak menghiraukan dan langsung memacu sepeda motornya kearah Medan Labuhan tepatnya disimpang Kantor untuk minum jamu.
Tanpa disadari korban, para anggota geng motor mengejar korban hingga di Jalam Ilyas Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan dan para geng motor mendekati korban.
“Saat korban sampai di Simpang Sei Mati, para geng motor memaki korban dan tiba di depan salah satu gudang Trado sebelum rel kereta api kirban langsung dipepet para pelaku hingga terjatuh bersama anak dan istrinya,” jelaskan Hadi.
Menambahkan Hadi, ” kemudian korban mendapat penganiayaan dari para geng motor, sebelumnya kirban sempat melarikan diri namun para pelaku terus mengejar korban hingga korban jatuh kedalam parit dan mendapat pengayiaan para geng motor.
Dibantu para warga korban dilarika ke Runah Sakit Umum Delima dan akhirnya korban meninggal dunia,” tandas Humas Poldasu.
Peristiwa kejadian tersebit sempat menghebohkam warga setempat dan viral dimedia sosial.
(Fendi)