Menu

Mode Gelap
Bongkar Toko Ponsel, Pencuri Ini Naas Didepan SPBU Brohol Lurah Bersama Warga Kelurahan Bagelen Laksanakan Gotong Royong Nasib Sinurat Terpilih Jadi Ketua PAC Pemuda Pancasila Bandar Huluan Bobol Rumah Warga Tebing Tinggi, Pria Asal Sergai Diringkus Polisi Bupati Labuhanbatu Tinjau DAS Dua Desa di Kecamatan Pangkatan

Berita Daerah · 18 Feb 2023 10:42 WIB · waktu baca : ·

Dugaan Pungli Dana Bantuan PIP, Ketua DPRD Tanggamus Angkat Bicara


 Dugaan Pungli Dana Bantuan PIP, Ketua DPRD Tanggamus Angkat Bicara Perbesar

Tanggamus, NET24JAM – Terkait dugaan pungutan liar (Pungli) Dana  bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus angkat bicara, Sabtu (18/2/2023). 

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan Oknum Kepala SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo hingga ratusan ribu rupiah yang diduga berdalih infaq dan catut Anggota Dewan tuai tanggapan serius.

Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Heri Agus Setiawan,S,Sos., saat diwawancarai media ini mengatakan, bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan komisi terkait tentang dugaan pungli dana bantuan PIP.

Baca Juga:  Warga Kelurahan Tanah Enam Ratus Keluhkan Jalan dan Drainase Rusak

“Akan segera saya koordinasikan dengan Komisi terkait tentang dugaan pungutan Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang sudah mencatut Anggota Dewan. Apakah benar seperti yang diberitakan jika memang benar ada oknum anggota dewan yang memerintah untuk meminta dana bantuan tersebut jelas kami akan tindak lanjuti,” ujar Ketua DPRD Tanggamus.

Sementara di sisi lain, Yuliar Baro selaku Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus, merasa geram terkait indikasi pungli yang dilakukan seorang oknum Kepala SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo tersebut.

Baca Juga:  Jelang Kunker Ketua DPR RI, Kapolres Toba Pimpin Apel Kesiap Siagaan Pengamanan

Yuliar Baro mengatakan, dana Program Indonesia Pintar (PIP) seharusnya tidak  boleh dikurangi sama sekali dari sekolah. Pihak sekolah sebaiknya memberikan edukasi terhadap Siswa Siswa yang mendapatkan Dana Bantuan Indonesia Pintar (PIP) tersebut agar dana itu dipergunakan untuk kebutuhan sekolah dan bukan sebaliknya.

“Oknum Kepala SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo tersebut meminta Dana Rp 250.000,- untuk infaq dan perintah (catut) anggota dewan,” tutur Yuliar.

Dia mengaku sangat menyayangkan adanya pungutan ratus ribu rupiah yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan dalih infaq tersebut dan mencatut anggota dewan.

Baca Juga:  Caleg Dari Partai Perindo Temu Ramah Dengan Masyarakat

“Saya berharap agar Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, segera melakukan upaya-upaya dan kami meminta agar masalah dugaan pungli yang dilakukan oknum Kepala SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo itu segera di tindak lanjuti agar masalah ini terang benderang, apa lagi sudah mencatut oknum anggota dewan,” ungkapnya.

“Saya khawatir citra anggota dewan akan buruk dimata masyarakat karena sejatinya  wakil rakyat yang berperan untuk membantu masyarakat dalam segi apapun,” Yuliar Baro menandaskan.

(Irawan)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bongkar Toko Ponsel, Pencuri Ini Naas Didepan SPBU Brohol

10 Desember 2023 - 21:26 WIB

Lurah Bersama Warga Kelurahan Bagelen Laksanakan Gotong Royong

10 Desember 2023 - 18:21 WIB

Nasib Sinurat Terpilih Jadi Ketua PAC Pemuda Pancasila Bandar Huluan

10 Desember 2023 - 15:47 WIB

Nasib Sinurat Terpilih Menjadi Ketua PAC Bandar Huluan

10 Desember 2023 - 15:16 WIB

Bobol Rumah Warga Tebing Tinggi, Pria Asal Sergai Diringkus Polisi

10 Desember 2023 - 13:24 WIB

Bupati Labuhanbatu Tinjau DAS Dua Desa di Kecamatan Pangkatan

10 Desember 2023 - 12:58 WIB

Trending di Berita Daerah