Taput, NET24JAM.ID – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Kesehatan selalu berupaya melakukan kegiatan untuk mencegah stunting terhadap anak usia dini. Dalam hal ini, DPC Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Kabupaten Tapanuli Utara bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara melakukan gerakan “Mangotapi” (Makanan Bergizi Yang Kaya Protein Hewani) dan sekaligus launching kegiatan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) secara serentak di Kabupaten Tapanuli Utara, Senin, (13/02/2023).
Salah satu desa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Desa Sitompul Kecamatan Siatas Barita yang di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Taput, Ketua DPC Persagi Taput, Camat Siatas Barita, Kepala Desa Sitompul dan perwakilan dari Polsek Sipoholon.
Kepala Dinas Kesehatan Taput Sudirman Manurung SKM. MKM., menjelaskan bahwa hari ini dua kegiatan sekaligus yaitu aksi berbagi Gizi Gerakan “Mangotapi” dari DPC Persagi Taput dan Launching Sub PIN polio secara serentak.
” Dalam rangka pencegahan stunting, hari ini kita lakukan dua kegiatan sekaligus, yaitu DPC Persagi Taput berbagi Gizi dan hari ini juga kita launching Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) di seluruh Indonesia” jelas Sudirman.
Sudirman juga memaparkan bahwa dalam pencegahan stunting, betapa pentingnya gizi yang baik bagi anak usia dini dan tidak harus mahal.
“Hari ini kepada balita kita berikan telur dan inovasi terbaru naget lele, jadi untuk mengatasi stunting itu tidak sulit dan tidak mahal, banyak bahan yang murah dan mudah di dapat, ini tergantung orang tua terhadap si anak dalam mengatur gizi” sebut Sudirman.
Sudirman juga berharap kerjasama seluruh stakeholder, aparat desa, PKK desa, Bidan desa untuk terlibat menyukseskan kegiatan tersebut.
Kepala Desa Sitompul, Mula Sitompul mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap seluruh desa dapat mengawasi desanya agar tidak ada kasus stunting di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kita mengapresiasi kegiatan ini karena bagus buat kesehatan anak, kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini, kami kepala desa dapat lebih intens mengawasi masyarakat agar tidak ada lagi kasus stunting di Taput” ucap Sitompul.
Diketahui, masyarakat Desa Sitompul yang mendapat bantuan gizi dalam acara tersebut adalah 20 orang anak balita, dan 50 orang anak yang masih duduk di sekolah dasar.
(Fesny Anwar Manalu)