Tanggamus, NET24JAM – Bupati Tanggamus Dewi Handajani,SE,MM,. launching sekolah Ceria (Cerdas, Inovatif Asyik) dan juga program Asik atau anak sekolah ingin kuliah melalui gerakan Rp10 ribu per bulan untuk membantu generasi penerus menggapai cita-citanya.
Pada kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, S.E., M.M., Direktur Diksar Kemendikbud Ristek, Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan Lampung Johan Akhmadi, Sekkab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis dan jajaran Forkopimda, Rabu (8/3/2023) di SMPN 1 Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Sukisno, Asisten III Jonsen Vanisa, Kadis Kominfo Edi Narimo, Kadis Pendidikan Yadi Mulyadi, Sekretaris Dinas Pendidikan Adi Gunawan, Camat Gisting Purwanti, para kepala OPD dan pejabatnya lainnya.
Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, SMPN 1 Gisting ini menjadi salah satu percontohan sekolah Ceria dan harapannya sekolah-sekolah lain dapat mengikuti.
Lanjutnya, perlu dilakukan suatu langkah terobosan inovasi agar bisa menarik minat anak-anak dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah-sekolah agar lebih semangat, serta harus ada komitmen dari semua pihak.
“Jadi disini kita akan beri kesempatan pada anak-anak untuk dapat mengeksplor segala kemampuan bakat yang dimiliki sehingga tidak ada anak-anak seperti jaman dahulu yang menganggap anak-anak yang pintar adalah yang berprestasi dibidang akademik,” ucap Bupati.
“Dimana program bapak menteri pendidikan kita adalah kurikulum merdeka belajar. Artinya kita berikan kesempatan seluas-luasnya pada anak-anak untuk dapat berprestasi, untuk dapat mencapai target-target maksimal yang bisa diraihnya. Sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing,” ujarnya kembali.
Bupati mengatakan, bukan hanya anak-anak yang berprestasi di bidang akademik saja yang pintar, tapi mungkin ada juga anak-anak yang bisa berprestasi di bidang olahraga, seni, dan lain-lainnya.
“Patut didorong sehingga anak-anak bisa memberikan kontribusinya untuk kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dan juga bidang yang merek kuasai,” ungkap Dewi Handajani.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah bersama-sama menyiapkan program asyik anak sekolah ingin kuliah melalui gerakan Rp10 ribu per bulan.
“Launching program asik ini semacam program untuk keikhlasan dan juga kesadaran kita untuk anak-anak kita yang membutuhkan,” tuturnya.
Tanpa ada pemaksaan kepada siapapun, masih kata Bupati, untuk ikut dalam program Asik ini, tapi ini adalah himbauan untuk rekan-rekan yang terketuk hatinya dan ikhlas untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna memfasilitasi anak-anak yang berprestasi, tetapi kondisi keluarganya tidak mampu sehingga anak tersebut tidak harus putus harapannya.
“Disini juga ada pendampingan dari kejaksaan untuk meminimalisir jika ada oknum-oknum yang akan memanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
“Mereka yang ingin memberikan bantuan dapat mentransfernya ke rekening Bank Lampung atas nama Baznas Tanggamus Asik,” tutup Bupati di akhir sambutannya.
Sementara itu, Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Lampung, Johan Akhmadi mengatakan sekolah sebagai sektor pendidikan diharapkan juga bisa mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju.
“Dan kami melihat program sekolah ceria di SMPN 1 Gisting ini sangat mulia sekali dan cukup lengkap,” ucap Johan.
(Irawan)