Menu

Mode Gelap
Tragedi Pohon Tumbang di Taput Tewaskan Seorang Remaja Kapolda Sumut Diminta Bongkar Sindikat Narkoba di Pekan Labuhan Medan Puluhan Warga Nekat Lakukan Aksi Jahit Mulut Tekad Kepala SD Negeri 064027 Wujudkan Merdeka Belajar Lapor Pak Pj Walikota Tebing Tinggi Warga Jalan Bakti Mengeluh

Berita Daerah · 13 Nov 2023 15:08 WIB · waktu baca : ·

Belum Sampai 1 Tahun Proyek Irigasi BWSS II Hancur Lebur.


 Belum Sampai 1 Tahun Proyek Irigasi BWSS II Hancur Lebur. Perbesar

NET24JAM.ID II SergaiProyek irigasi Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS) hancur bahkan terlihat retak seribu diseluruh bangunan, hal ini berdasarkan hasil investigasi wartawan dilokasi Senin,13/11 Sekitar pukul 11:30 Wib.

Proyek yang terletak di Dusun 3 Desa Gempolan Kecamatan Seibamban Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) menjadi perhatian tim pemburu berita pasalnya proyek yang baru dikerjakan ditaksir dibulan Juni-July Tahun 2023 kini sudah terlihat hancur dan retak diseluruh bagian bangunan.

Awak media belum mendapat informasi terkait berapa anggaran bangunan yang dikucurkan oleh BWSS II untuk pembangunan proyek tersebut”namun berdasarkan prasasti yang ditempelkan dibangunan tersebut bertuliskan” Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air,Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan, Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi(P3 TGAI) Tahun anggaran 2023 Sebagai pelaksana kegiatan GP3a Satahi daerah irigasi belutu Desa Gempolan Kecamatan Seibamban Sergai, dengan titik koordinat 3’25’44”,N 99 7′ 39 ” E.

Baca Juga:  Pasca Diberitakan, Inspektorat Tanggamus Akan Panggil Kepala Pekon Margomulyo

Diduga proyek tersebut dikerjakan oleh Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air(GP3a) Satahi ” kita patut menduga ada permainan dalam pengerjaan proyek tersebut disebabkan belum ada 1 Tahun sudah terlihat hancur lebur bahkan retak diseluruh bangunan.

Baca Juga:  Proyek Pembangunan Drainase di Batang Bahal Diduga Asal Jadi

Awak media mencoba konfirmasi Ketua GP3a Satahi Desa Gempolan Junaidi Pasaribu Senin 13/11 Sekitar pukul 14:00 Wib melalui nomor Whatshapp nya mengatakan itu kerusakan disebabkan oleh odong-odong yang masuk kewilayah pertanian ” Katanya mau diganti oleh pihak pemilik odong-odong” namun hingga saat ini belum ada etikat baiknya” disinggung siapa pemiliknya dia(Junaidi Pasaribu) tidak mengetahuinya.

Baca Juga:  Ketahuilah 5 Manfaat Berhubungan Intim Bagi Kesehatan

Sambung Junaidi lagi , terkait proyek tersebut bahwa dirinya dan rekan yang lainnya yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyek tersebut dengan panjang 250 M² dan soal anggaran lupa berapa” Lupa aku berapa anggrannya” bahkan dirinya mengaku kalau pekerjaan tersebut sudah diserah terimakan oleh kepihak BWSSII .
Ungakapnya.

(Mangisi.s)

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tragedi Pohon Tumbang di Taput Tewaskan Seorang Remaja

6 Desember 2023 - 23:50 WIB

Kapolda Sumut Diminta Bongkar Sindikat Narkoba di Pekan Labuhan Medan

6 Desember 2023 - 10:30 WIB

Puluhan Warga Nekat Lakukan Aksi Jahit Mulut

6 Desember 2023 - 10:10 WIB

Lapor Pak Pj Walikota Tebing Tinggi Warga Jalan Bakti Mengeluh

6 Desember 2023 - 09:16 WIB

Seorang Pria Pengangguran Berujung di Jeruji Besi

6 Desember 2023 - 08:50 WIB

Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu Menggelar Seminar Penguatan Komite Sekolah Madrasah

6 Desember 2023 - 08:27 WIB

Trending di Berita Daerah