Medan, NET24JAM – Setelah resah dengan rencana penetapan pengambilan air bersih wajib ke PT Kawasan Industri Medan (KIM) pada awal Juni 2023 mendatang, kini investor dihadapkan dengan masalah banjir yang kunjung tak dapat diatasi PT. KIM.
“Dikhawatirkan investor bakal angkat kaki dari KIM,” ujar Muhammad Ridwan, Minggu (28/5/2023).
Menurutnya, hujan yang mengguyur di wilayah Medan bagian utara itu genangi daerah KIM. Ketinggian air hujan serang jalan-jalan di daerah KIM, bahkan air hujan itu membanjiri sejumlah pabrik di daerah tersebut.
“Susah sekali kami, genangan air hujan merusak hasil produksi. Selain melemburkan pekerja, kami juga mengalami kerusakan barang,” keluhnya.
“Mungkin manajemen kami mulai memikirkan langkah-langkah usaha di luar KIM,” ujarnya kembali.
Kendalanya selain banjir, masih kata Muhammad Ridwan, investor di KIM juga merasa berat dengan rencana penetapan pengambilan air bersih yang wajib ke PT. KIM.
“Kita harapkan kepedulian pemerintah pusat demi kelangsungan pelaku usaha dan pekerja di KIM,” ungkapnya.
(Wawan)